Perasaan kamu tentang artikel ini?
Tangerang, (25/09) – Setelah bertahun-tahun hidup dalam bayang-bayang krisis air bersih, santri Pondok Pesantren Nurul Huda dan warga Desa Cikasungka, Solear, Kab. Tangerang akhirnya bisa bernapas lega. LAZ Al Azhar bersama ParagonCorp meresmikan program sumur bor sebagai solusi air bersih yang telah lama dinanti.
Suasana peresmian program ini berlangsung hangat dan penuh haru. Para pengurus pondok, santri, dan warga sekitar berkumpul menyaksikan simbolisasi pengoperasian sumber air bersih pertama mereka. Tangis haru dan rasa syukur mewarnai momen ketika aliran air bersih akhirnya mengalir dari kran, sebuah kemewahan yang sebelumnya sulit mereka raih.
“Sebelum adanya bantuan ini, kami kesulitan mendapatkan air bersih. Kadang bukan hanya santri, masyarakat juga ikut terdampak. Alhamdulillah sekarang kami bisa tenang,” ujar Ustaz Jalal, pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda.
Sebelumnya, masyarakat hanya mengandalkan sumur galian yang kerap tercemar lumpur saat banjir datang. Tidak jarang mereka harus menggali ulang sumur atau membuat yang baru, sebuah proses melelahkan dan tidak mudah.
Program ini merupakan bagian dari kolaborasi kemanusiaan antara LAZ Al Azhar dan ParagonCorp, yang menargetkan akses air bersih berkelanjutan bagi masyarakat rentan. Koordinator tim LAZ Al Azhar Tanggap Bencana, Kholis Fatahillah, menegaskan bahwa bantuan ini bukan solusi sementara.
“Alhamdulillah hari ini sumur bor telah selesai dan sudah bisa dimanfaatkan. Kedepan, kami akan terus melakukan monitoring dan evaluasi agar manfaatnya bisa bertahan jangka panjang,” kata Kholis.
Sumur bor ini diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan air bersih harian ratusan santri dan warga sekitar. Selain mengatasi persoalan kebersihan, akses air bersih ini juga diharapkan mendukung kegiatan belajar mengajar di pondok serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kolaborasi LAZ Al Azhar dan ParagonCorp menjadi bukti nyata sinergi filantropi dan sektor swasta dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat. Dengan sumber air yang kini mengalir lancar, Pondok Pesantren Nurul Huda dan sekitarnya tidak lagi harus berjuang demi setetes air.
.jpeg)
