Bencana kekeringan masih melanda beberapa lokasi di Cilacap. Dampak dari bencana ini telah mengakibatkan masyarakat kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih. Sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi masyarakat, LAZ Al Azhar bersinergi dengan Baznas, Bazma, Lazisnu, Gerak Sedekah Cilacap, Lazis Al Irsyad, LAZ Cilacap, BMT Khonsa, Siaga Peduli, BMH, dan Lazis Jateng.
Bantuan pengadaan air bersih hingga hari Kamis, 24 Agustus 2023 telah dikirimkan sebanyak 24 mobil tangki yang tersebar di 25 titik lokasi di Kecamatan Kawunganten, Patimuan, dan Gandrungmangu. Setidaknya sebanyak 1.165 Kepala keluarga dan 75 santri di Ponpes Tahfidul Quran telah menjadi penerima manfaat.
Baca juga: Alami Kekeringan, LAZ Al Azhar Kirim Air Bersih ke Cilacap
Dilansir dari laman menpan.go.id menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa musim kemarau 2023 lebih kering dibandingkan tiga tahun terakhir. Hal itu dikarenakan kondisi La Nina selama tiga tahun sejak 2020 hingga 2022 yang berdampak pada iklim basah intensitasnya mulai melemah.
Kondisi tersebut menjadi perhatian bersama. Nurhadi, kepala Kantor Layanan LAZ Al Azhar Cilacap, menjelaskan bahwa pendistribusian air bersih ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama dan juga upaya untuk membantu warga yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini akan membantu mereka memenuhi kebutuhan air untuk minum, masak, mandi, kebersihan, berwudu, serta untuk hewan ternak.
Baca juga: Bentuk Masyarakat Terampil dan Produktif RGI Jalankan Kegiatan Mobile Training
"Kami mengajak seluruh pihak untuk terus menebar kebaikan demi membantu dan membahagiakan saudara kita yang mengalami kekeringan dan krisis air," ungkapnya.