Di era ketika cahaya ring light lebih sering menyinari wajah kita daripada cahaya subuh, barang kali kita memang perlu bertanya ulang, sebenarnya hidup ini mau dipoles buat siapa?
Kita semua suka terlihat bagus. Nggak ada yang salah dengan tampil rapi, glowing, dan estetik. Tapi ada yang agak janggal saat kita mulai mengatur feed Instagram dengan lebih rapi daripada mengatur salat lima waktu. Kita ribet cari filter paling bening, tapi lupa ngaca ke hati; masih keruh atau sudah jernih?
Hari ini, kita hidup di mana eksistensi diukur dari likes dan validasi yang sering datang dari kolom komentar. Tapi di tengah semua itu, kita mungkin lupa bahwa ada satu "kamera" yang tak pernah mati, yaitu pengawasan Allah. Tidak peduli seberapa banyak preset VSCO yang kita pakai. Hati yang penuh iri, kesombongan, kufur nikmat, dan segala penyakit hati itu tetap akan tampak gelap di hadapan-Nya. Jangan-jangan, kita terlalu sibuk membeningkan wajah dan lupa menyucikan hati.
Kelak, yang dinilai bukan seberapa bening kita di kamera 0.5, tapi seberapa bening kita di pandangan Tuhan. Maka mari kita poles diri bukan hanya untuk tampil di layar, tapi juga untuk pantas berdiri di hadapan-Nya.
Baca juga: Istimewanya Muharram; 13 Amalan Ini Mau Kamu Skip? Rugi Dong!
Allah selalu kasih ruang untuk kita terus memperbaiki diri setiap hari, setiap bulan, dan di setiap detiknya selama kita masih bernapas. Di bulan yang penuh dengan keistimewaan ini, apa yang perlu kita kejar dan perbaiki?
Sahabat, Muharam bukan sekadar penanda awal tahun. Ia adalah bulan yang agung, sampai-sampai dijuluki sebagai Syahrullah (Bulan Allah). Istimewa banget, ya!? Status istimewa ini menandakan bahwa Muharam adalah waktu yang Allah sediakan secara khusus bagi hamba-Nya.
Bulan Allah ini hanya ada di setiap tahun, jadi mari kita perbaiki diri dan hati. Amal yang kosong bisa kita penuhi di bulan Muharam, dengan berpuasa, berinfak, sedekah, dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Banyak hal menuju rida Allah. Pertanyaannya: Apa yang sebenarnya sedang kita kejar? Popularitas atau ampunan? Estetika luar atau beningnya jiwa?
Yuk, isi ulang tangki cinta kita kepada Allah. Bukan cuma untuk jadi versi terbaik di mata manusia, tapi juga untuk layak dicintai oleh Dia yang menciptakan kita.
Yukkk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.