Magelang, (22/8) — Satu langkah kecil di Kampung Zakat hari ini bisa jadi lompatan besar menuju masa depan yang lebih bersih dan sejahtera. Setelah sukses menggulirkan program peternakan, warga kembali menorehkan jejak penting lewat peluncuran program ekonomi kedua: Bank Sampah Maju Makmur Gemilang di Desa Bateh, Kec. Candimulyo, Kab. Magelang.
Program ini merupakan bagian dari rencana besar pengembangan empat sektor utama di Kampung Zakat. Untuk sektor kesehatan, pendirian bank sampah bukan semata langkah ekologis, tetapi juga strategis. Ia hadir dengan misi ganda:
1. Meminimalisir volume sampah rumah tangga
2. Meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya kebersihan
3. Sekaligus mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman
Lebih dari sekadar tempat penampungan sampah, Bank Sampah Maju Makmur Gemilang menyimpan harapan besar: menjadikan sampah sebagai sumber nilai ekonomi. Sampah anorganik yang dikumpulkan akan ditukar menjadi tabungan atau uang tunai. Mekanisme ini memungkinkan warga, terutama ibu rumah tangga, memperoleh pendapatan tambahan dari aktivitas yang sebelumnya luput dari perhatian. Dengan adanya bank sampah, masyarakat tidak hanya belajar memilah dan mengelola sampah, tetapi juga diberdayakan secara ekonomi.
Hadirnya Bank Sampah Maju Makmur Gemilang membuktikan bahwa solusi atas persoalan lingkungan tak harus mahal atau kompleks. Cukup dimulai dari rumah, dari kesadaran bersama, dan dari kemauan untuk mengubah cara pandang terhadap sampah.
Jika berhasil, model ini bisa menjadi rujukan bagi kampung-kampung zakat lainnya. Karena pada akhirnya, yang dibangun bukan hanya tumpukan tabungan dari sampah, tapi juga peradaban yang lebih bersih, sehat, dan berdaya.