Salah satu syariat Islam yang harus kita pahami adalah zakat. Ini adalah salah satu ibadah yang berkaitan dengan harta kekayaan. Zakat wajib ditunaikan bagi yang sudah mampu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Inilah zakat mal, zakat yang dikeluarkan dari harta yang dimiliki, seperti uang, emas, perak, dan barang-barang berharga lainnya. Ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam pelaksanaan zakat mal, agar dana zakat yang dikeluarkan dapat diterima dan sesuai dengan tuntunan agama Islam. Perhatikan, ini yang tidak boleh dilakukan dalam berzakat mal!
1. Menunda pembayaran zakat
Kamu adalah orang yang sudah wajib berzakat, sudah memenuhi ketentuan dan aturan yang berlaku dalam Islam, tetapi kamu menunda pembayaran zakat? Jangan ya, Sahabat. Hal ini tidak dibenarkan karena dalam harta yang kamu tunda pembayarannya ada hak orang lain yang harus segera dikeluarkan.
2. Menghindari zakat (kikir)
Tidak ada kebaikan bagi seorang muslim yang menghidari zakat atau kikir. Orang yang enggan membayar zakat, ini ancaman Allah dalam surah At- Taubah ayat 34.
"Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menginfakkannya di jalan Allah, maka berikanlah kabar gembira kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih." (Q.S At-Taubah: 34).
Baca juga: Begini Cara Hitung Zakat Pertanian, Kamu Sudah Tahu?
3. Membayar zakat dengan harta yang tidak layak
Memberikan zakat dari harta yang buruk, rusak, atau tidak layak adalah hal yang tidak dibenarkan. Zakat sebaiknya dikeluarkan dari harta yang baik dan berkualitas. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa kita tidak boleh memberikan sesuatu yang kita sendiri tidak mau menerimanya.
“Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu infakkan, padahal kamu tidak mau mengambilnya, kecuali dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Ketahuilah bahwa Allah Mahakaya lagi Maha Terpuji.” (Q.S Al-Baqarah: 267).
4. Menyembunyikan jumlah zakat yang dikeluarkan
Hitung dan tunaikanlah zakat dengan jujur dan transparan, sesungguhnya kejujuran itu salah satu bentuk penyempurna ibadah dan keimananmu.
5. Memberikan zakat kepada orang yang tidak berhak
Memberikan zakat kepada orang yang tidak memenuhi syarat sebagai golongan penerima zakat atau asnaf, dapat menyebabkan zakat tersebut tidak diterima dengan baik.
6. Niat yang salah
Zakat harus dilakukan dengan niat yang tulus dan ikhlas untuk memenuhi kewajiban agama, bukan untuk mendapatkan pujian atau keuntungan duniawi.
7. Tidak memperhatikan kadar dan waktu zakat
Zakat mal harus dikeluarkan dalam kadar yang sesuai, yaitu 2.5% dari total harta yang memenuhi syarat dan setelah mencapai nisab. Keterlambatan dalam mengeluarkan zakat atau tidak memperhatikan kadar yang tepat bisa mengurangi keabsahan zakat.
Zakat adalah ibadah yang penting dan memiliki dampak besar dalam membangun kesejahteraan sosial dan membersihkan harta.
Zakatmu menjadi wasilah membantu orang banyak yang sedang membutuhkan. Mari ulurkan tangan, tebarkan kebahagiaan dengan berzakat bersama kami di LAZ Al Azhar. Klik di sini.