Ini Dia Tanda Puasa Kamu Diterima

Ini Dia Tanda Puasa Kamu Diterima


Siti Adidah
10/04/2023

Sebagai seorang muslim yang beriman tentu saja kita akan melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya, seperti salat, puasa, zakat, dan sebagainya. Tapi pernahkah kita berpikir apakah ibadah yang sudah kita lakukan selama ini diterima Allah SWT?

Allah lah yang mengetahui dan yang berhak menentukan apakah seluruh ibadah kita kepada-Nya diterima atau sebagian atau bahkan tidak diterima sama sekali. Sebagai hamba-Nya kita hanya cukup melakukan ibadah sesuai yang diperintahkan dengan niat yang tulus, ikhtiar yang maksimal, tawakal, dan ikhlas.

Berkenaan dengan diterima atau tidaknya amalan puasa kita, sebenarnya sudah Allah jelaskan kepada kita dalam firman-Nya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” (QS Al-Baqarah: 183) .

Baa juga: Siapakah Buya Hamka? Yuk, Kenal Lebih Dekat

Pada akhir ayat terdapat makna ‘agar kamu bertakwa’, takwa inilah yang menjadi tolak ukur secara umum apakah puasa kita diterima atau tidak. Secara spesifik definisi takwa sebagai tolak ukur diterimanya puasa adalah sebagai berikut.

1.Terbiasa Berpuasa Setelah Ramadan

Ibnu Rajab mengatakan bahwa tanda diterimanya puasa seseorang adalah ia akan terbiasa melakukan puasa setelah Ramadan berlalu. Bisa dengan berpuasa sunah Senin dan Kamis, ayyamul bidh, atau lainnya, karena sesungguhnya orang yang mendapatkan taufik dari Allah adalah orang yang selalu diberi kemudahan dalam melakukan amal saleh setelahnya.

2. Rajin Beribadah

Syeikh Shalih Al-Fauzan mengungkapkan bahwa tanda puasa seorang mukmin diterima adalah ia akan menjadi lebih baik dari sebelumnya, sebab kebaikan tersebut akan mengundang kebaikan maupun amal saleh lain, dan ia akan bertambah rajin dalam melakukan ibadahnya.

Baca juga: Amalan di 10 Hari Terakhir Ramadan

3. Terbiasa Berkata Baik

Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam” (Muttafaqun Alaih).

Hadis di atas jelas menerangkan bahwa tanda puasa kita diterima Allah adalah kita terbiasa untuk mengucapkan kata-kata yang baik dan menghindari kata-kata kasar, karena kita dituntut untuk bersabar ketika menjalankan puasa Ramadan.

BACA JUGA