Lena, namanya. Seorang ibu tunggal berusia 29 tahun yang tinggal di desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ibu yang memiliki satu anak ini harus berjuang mencukupi kebutuhan keluarga di tengah keterbatasan ekonomi. Di tengah kehidupan yang penuh tantangan, Lena harus bekerja lebih keras lagi untuk membiayai sekolah anaknya yang kini duduk di bangku PAUD. Ia aktif berjualan gorengan, minuman, hingga bakso.
Sebelum bergabung dengan program UMKM di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sukawangi Sehati, Lena sempat mengalami kesulitan besar dalam mencari modal usaha. Ia bahkan pernah terhenti dalam berjualan karena tidak ada modal, dan enggan meminjam uang dari bank karena khawatir terjebak dengan bunga yang memberatkan. Kesabaran dan kerja kerasnya mengantarkan Lena untuk ikut bergabung dalam program UMKM yang diselenggarakan oleh KSM Sukawangi Sehati.
Program ini adalah program pemberdayaan dari Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNas) Al Azhar berkolaborasi dengan Rumah Yatim di desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. Program ini memberi kesempatan bagi ibu-ibu seperti Lena untuk mengembangkan usaha mereka, tanpa beban bunga yang memberatkan. Dengan dukungan modal yang diberikan melalui program tersebut, Lena akhirnya bisa kembali membuka usaha dan berjualan untuk menafkahi keluarganya.
Di bulan Ramadan ini ia berjualan mulai pukul 17.00 s/d 23.00. Pendapatan yang sebelumnya terbatas, kini mulai meningkat. Dari yang hanya mendapatkan sedikit, kini Lena mampu meraih pendapatan harian antara Rp120.000 hingga Rp150.000. Berkat ketekunan dan doa yang tiada henti, usaha Lena semakin lancar, dan ia berharap usaha tersebut menjadi upaya untuk terus bertahan hidup.
Selain modal usaha, program pemberdayaan ini juga menghadirkan program penghijauan yang diikuti oleh KSM Sukawangi Sehati. Program ini memberikan anggotanya kesempatan untuk berkebun meski di ruang terbatas. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menenangkan hati dan menjaga keseimbangan hidup di tengah rutinitas yang padat. Bulan Ramadan yang penuh berkah menjadi waktu yang sangat berarti bagi Lena. Selain menjalani kewajiban berpuasa dan beribadah, ia juga semakin menyadari betapa Allah Swt memberi jalan keluar melalui usaha dan kerja keras yang dilandasi dengan niat yang tulus. Momen Ramadan kali ini mengajarkan Lena, bahwa dengan niat yang baik, doa, dan usaha yang tak kenal lelah, keberkahan akan selalu datang, bahkan di tengah keterbatasan.
“Kalau kita gak berusaha mungkin akan makin berat hidup kita. Kuncinya usaha, doa. Semoga Allah selalu memudahkan urusan-urusan kita, aamiin. Semoga usaha kecil-kecilan saya ini juga terus berjalan, berkembang biar saya bisa hidupi kebutuhan anak saya,” harap Lena.
Kisah Lena adalah bukti keberkahan bisa datang dari usaha yang dilakukan dengan penuh keikhlasan. Ia tak hanya berjuang untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masa depan anaknya, berharap agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, seperti ibunya. Kerja keras dan keteguhan Lena dalam menghadapi ujian hidup menjadi cermin bahwa kehidupan di dunia ini memang harus diperjuangkan.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.