Hikmah di Balik Zakat Fitrah: Mengapa Hanya di Ramadan?

Hikmah di Balik Zakat Fitrah: Mengapa Hanya di Ramadan?


Eliyah
13/03/2025
12 VIEWS
SHARE

"Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah satu sha' kurma atau satu sha' gandum bagi setiap muslim yang merdeka maupun budak, laki-laki maupun perempuan, anak kecil maupun dewasa. Zakat tersebut diperintahkan dikeluarkan sebelum orang-orang keluar untuk melaksanakan salat Ied." (HR. Bukhari dan Muslim).

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim pada bulan Ramadan, tepatnya sebelum pelaksanaan salat Idulfitri. Zakat ini tidak hanya diwajibkan pada orang kaya, tetapi juga pada setiap individu muslim, baik itu anak-anak, orang dewasa, atau orang yang mampu. Jumlah zakat fitrah yang harus dikeluarkan biasanya setara dengan satu sha' (sekitar 2,5 hingga 3 kg bahan makanan pokok seperti beras) untuk setiap anggota keluarga. Zakat ini diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

Zakat fitrah menyempurnakan puasa dan membersihkan jiwa, maka ia hanya diwajibkan pada bulan Ramadan, yang merupakan waktu ibadah puasa bagi umat Islam. Umat Muslim di Indonesia mayoritas juga menganut Mazhab Syafi’i mengenai Zakat fitrah ini. 

Dari Ibnu Abbas r.a, ia berkata, “Rasulullah saw mewajibkan zakat fitri untuk menyucikan orang yang berpuasa dari perbuatan sia-sia dan kata-kata kotor, dan untuk memberi makan orang-orang miskin. Barang siapa yang menunaikannya sebelum salat (Idulfitri), maka zakatnya diterima, dan barang siapa yang menunaikannya setelah salat, maka itu adalah sedekah biasa.” (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).

Baca juga: Mana yang Lebih Utama: Zakat Fitrah Awal Ramadan atau di Malam Hari Raya?

Ini dia beberapa alasan mengapa zakat fitrah khusus diberikan pada bulan Ramadan!

1. Membersihkan diri

Zakat fitrah berfungsi untuk membersihkan diri dari segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin dilakukan selama bulan Ramadan.

2. Bentuk kepedulian sosial

Zakat fitrah juga bertujuan untuk memberikan makanan kepada golongan yang ditentukan agar mereka dapat merayakan Idulfitri.

3. Sebagai tanda syukur

Zakat fitrah juga merupakan bentuk syukur kepada Allah Swt atas nikmat telah diberikan kesempatan untuk bertemu dan menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

4. Menyempurnakan ibadah puasa

“Ibnu Syahin meriwayatkan hadis dalam kitab Targhib wad Dhiya’ dari sahabat Jarir: (puasa pada) bulan Ramadan digantungkan antara langit dan bumi, tidak diangkat pada Allah kecuali dengan zakat fitrah.” (Syekh Zakaria al-Anshori, Hasyiyah Jamal alal Minhaj, juz 4, h. 228).

Inilah zakat fitrah, sesuatu hal yang sangat istimewa di bulan Ramadan. Selain kewajiban, zakat juga sebagai bentuk rasa syukur dan bisa jadi wasilah untuk kita membangkitkan semangat berbagi. Sahabat, kebaikan yang kita tunaikan di bulan ini berlipatganda pahalanya, mari kita menjadi bagian dari sumber kebaikan untuk orang lain. Yuk Sahabat segera tunaikan zakat fitrahmu di LAZ Al Azhar dan sambut Hari Raya Idulfitri dengan hati yang bersih.


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA