Menunaikan zakat adalah kewajiban yang dibebankan oleh Allah kepada setiap muslim yang memiliki harta mencapai nisab. Zakat menurut bahasa adalah membersihkan atau menyucikan diri. Sedangkan menurut istilah, zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh umat Islam kepada orang-orang yang berhak menerimanya dengan beberapa syarat sesuai dengan syariat Islam.
Dalam berzakat, banyak hal yang perlu diperhatikan salah satunya syarat wajib zakat. Secara umum, zakat terbagi menjadi dua, yaitu zakat fitrah dan zakat mal. Betapa pentingnya membayar zakat, sehingga anjuran berzakat berkali-kali disebutkan dalam Al-Qur’an. Namun demikian masih ada yang lalai dan enggan dalam menunaikannya. Kebanyakan dari kita merasa bahwa harta yang kita miliki adalah hak mutlak kita sebagai pemiliknya padahal di setiap harta yang kita miliki ada hak orang lain yang harus kita keluarkan melalui perintah zakat.
Menahan hak zakat adalah dosa besar. Setiap umat muslim yang sudah mampu berzakat tetapi tidak menunaikannya mendapatkan ganjaran setimpal dari Allah Swt. Seperti dijelaskan dalam Q.S At-Taubah : 34-35, Allah Swt berfirman :
“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allâh, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih. Pada hari dipanaskan emas dan perak itu dalam neraka Jahannam, lalu dahi, lambung dan punggung mereka dibakar dengannya, (lalu dikatakan) kepada mereka: Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”.
Baca juga: Kisah Abu Bakar Perangi Orang yang Enggan Bayar Zakat!
Dalam ayat ini, dijelaskan bahwa orang-orang yang mampu membayar zakat, menyimpan emas dan perak, sedangkan ia tidak mau untuk menafkahkannya di jalan Allah atau dikeluarkan zakatnya, maka siksaan Allah amat pedih. Allah akan menjadikan emas dan peraknya tersebut sebagai bahan bakar atau siksaan yang sangat pedih.
Sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk menyadari bahwa zakat bukanlah sekadar sumbangan sukarela. Zakat adalah bagian dari kewajiban agama yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Selain mendatangkan keberkahan bagi harta yang kita miliki, zakat juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Dengan titipan harta yang Allah berikan, maka kewajiban pertama yang harus dilakukan adalah menunaikan zakat jika sudah mencapai haul dan nisab, sedangkan jika kita masih memiliki kemampuan maka laksanakan juga sedekah dan wakaf untuk melengkapi kebaikan harta kita. Semoga kita semua diberikan kekuatan dan keikhlasan untuk melaksanakan kewajiban zakat dengan sebaik-baiknya.
.jpeg)
.jpeg)
