Ahmad Shidiq, salah satu dari 76 anggota Kelompok Usaha Bersama (KUB) peternakan domba Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Jaya Amanah, Bandung. Setelah empat tahun pendampingan bersama Dasamas LAZ Al Azhar, kini Ahmad menjadi peternak mandiri dan penghasilannya meningkat. Sebelumnya ia bekerja sebagai buruh kuli bangunan dengan penghasilan yang tidak menentu.
Hadirnya KSM KUB Jaya Amanah di Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung sejak tahun 2019 lalu, membuat Ahmad Shidiq turut aktif mengikuti berbagai kegiatan dan pelatihan tentang cara beternak bersama puluhan anggota lainnya.
Baca juga: Masyarakat Desa Haurngombong Panen Manfaat dari Program Dapur Hidup
Agus Salim, Dasamas LAZ Al Azhar mengatakan pendampingan dilakukan secara berkesinambungan mulai dari pengenalan program, penyaluran bantuan modal usaha, proses pemeliharaan, hingga proses penjualan. Pemberian bantuan modal usaha secara syar’i melalui KSM diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi para anggota agar terhindar dari riba.
”Kami tidak hanya melakukan pendampingan di sektor ekonomi saja, namun kami juga berikhtiar untuk terus membersamai masyarakat pada sektor keagamaan sebagai bagian penting pondasi dalam kehidupan,” ujarnya.
Baca juga: Kurangi Penggunaan Pupuk Kimia, Anggota KSM Ikuti Pelatihan Pembuatan Produk PupukOrganik Cair
Ahmad Shidiq sendiri memelihara domba KSM sebanyak 10 ekor, dengan sistem fattening (fattening) tujuh ekor domba dan 3 ekor domba breading (penggemukan).
”Alhamdulillah, saat ini saya memiliki 3 ekor jantan dan 4 betina domba pribadi. Semuanya hasil tabungan dan hasil persentase dari bagi hasil bersama KSM,” ungkap Ahmad.
Berjalannya program pemberdayaan LAZ Al Azhar ini menjadi upaya untuk menciptakan kemandirian ekonomi keluarga dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang ada.
.jpeg)
.jpeg)
