Anggota bank sampah yang tergabung di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Kutut Manggung anggota bank sampah mengambil uang tabungannya yang diperoleh dari hasil menabung sampah rongsok nonorganik, Jumat (19/04).
Gerakan 3R (Reduce, Rescue, dan Recycle) yang didukung oleh LAZ Al Azhar Cilacap melalui Program Bank Sampah yang telah dibentuk pada tanggal 5 Januari 2020, kini sangat dirasakan manfaatnya oleh anggota Bank Sampah Sumber Rezeki Dusun Dondong.
Beranggotakan 60 orang, bank sampah yang dibentuk sebagai komitmen mengurangi jumlah sampah dalam mendukung program pemerintah Indonesia untuk menanggulangi sampah yang sifatnya dapat didaur ulang kini cukup berhasil diwujudkan oleh anggota Bank Sampah Sumber Rezeki dusun Dondong.
Layaknya bank penyimpanan uang, para anggotanya dapat langsung datang ke bank untuk menyetor, namun bukan uang yang mereka setor tetapi sampah yang mereka setorkan. Setiap hari, tepatnya pada pukul 08.00 pagi para anggota berkumpul untuk memilih dan menimbang barang bekas yang akan mereka serahkan kepada pengurus. Barang rongsok yang telah mereka serahkan akan menjadi tabungan uang yang dapat diambil hasilnya setelah sebulan sekali.
Anggota Bank Sampah Sumber Rezeki dusun Dondong sangat senang dengan adanya program bank sampah ini, karena dapat mengubah sampah menjadi uang. Selain itu, anggota juga sangat antusias dalam mengikuti pelatihan yang diberikan Bank Sampah dalam memanfaatkan limbah sampah rumahan menjadi barang bernilai ekonomis.
Bank Sampah ini juga dapat mengedukasi masyarakat sekitar untuk mengolah sampah menjadi benda yang berguna seperti kerajinan tangan dan ecobrick. Sedangkan sampah organik biasa mereka kelola menjadi kompos.
“Alhamdulillah, kami bersyukur dapat menjadi anggota Bank Sampah Kutut Manggung. Sekarang kami dapat mengolah barang bekas menjadi barang yang bermanfaat,” ungkap Sari, salah satu anggota Bank Sampah.