“Bodo Besar” Moment Membahagiakan Bagi Kakek Pengatur Lalu Lintas.

“Bodo Besar” Moment Membahagiakan Bagi Kakek Pengatur Lalu Lintas.


Khaerun Nisa
24/06/2022

"Bodo Besar" istilah yang mungkin asing didengar untuk sebagian orang. Maksud dari kata tersebut bukanlah kebodohan yang besar, akan tetapi hari raya yang benar-benar besar. Bagaimana tidak, pada moment ini masyarakat umumnya mengekspresikan suka citanya dengan memotong hewan qurban. Ya, Idul Adha atau yang sering disebut dengan Idul Qurban juga mempunyai sebutan lain untuk sebagian orang yaitu “Bodo Besar”.

Bisa menikmati hidangan daging qurban menjadi anugerah yang ditunggu. Tak terkecuali bagi Suprapto (78) yang menjadi salah satu penerima manfaat qurban di Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya. Selama ini ia menggantungkan hidupnya dari belas kasih para pengguna jalan.

Meski telah renta, semangatnya masih membara. Dengan menggunakan baju seragam security lengkap, Suprapto terus berjuang untuk menghidupi diri dan ketiga anaknya dengan menjadi pengatur lalu lintas di Jalan Airlangga, Surabaya. Tentu menyantap makanan yang enak semisal daging adalah hal yang jarang ia dapatkan. Jangankan untuk membeli daging, terkadang untuk kebutuhan sehari-hari pun belum tentu terpenuhi.

“Alhamdulillah, kami sekeluarga bersyukur sekali tahun ini bisa mendapatkan daging qurban dari LAZ Al Azhar Jawa Timur. Terima kasih untuk para pequrban, semoga menjadi amal kebaikan,” ungkapnya.

Feni, Amil LAZ Al Azhar Jawa Timur mengatakan bahwa di momen Idul Adha tahun ini menjadi sangat spesial, karena masyarakat dapat saling menyemangati di tengah kondisi pandemi, dengan merayakan moment Idul Adha yang bertepatan pada bulan kemerdekaan Indonesia. Harapannya di bulan yang sakral ini mampu membangkitkan energi untuk semua masyarakat untuk terus berbuat kebaikan kepada sesama.

BACA JUGA