Bercandanya jangan Berlebihan, Cukup Sedekah Saja yang Dilebihkan!

Bercandanya jangan Berlebihan, Cukup Sedekah Saja yang Dilebihkan!


Eliyah
27/09/2024

"Janganlah engkau sering tertawa, karena sering tertawa akan mematikan hati." (HR. Ibnu Majah).

Hidup yang banyak persoalan dan aktivitas padat ini memang butuh yang namanya senda gurau. Hal-hal kecil yang bisa menjadi bahan tertawa kadang bisa menjadi obat dari pikiran yang lelah, hati yang sesak, dan hari-hari yang kusut. Dari obrolan ringan dan canda tawa diharapkan bisa merefresh otak dan masalah atau persoalan hidup dapat terlupakan sejenak. Jika hari-hari diselingi dengan canda tawa, hidup jadi tidak begitu kaku dan monoton.

Namun demikian, hal-hal seperti ini juga perlu kita perhatikan. Ada candaan yang boleh dilakukan, ada candaan yang berlebihan dan harus dihindari. Bercandalah sewajarnya. Candaan yang membuat seseorang merasa tersudutkan dan tersinggung, itulah yang harus dihindari. Bercanda juga ada batasan-batasan dan etika yang perlu diperhatikan. 

1. Harus memperhatikan kondisi lawan bicara

Jika kamu melihat teman bicaramu sedang murung atau sedang sibuk sekali, jangan langsung kamu melempar candaan kepadanya, karena biasanya orang yang sedih hanya ingin menghabiskan waktu sendiri. Bahkan ketika teman bicaramu sedang marah, jangan sekali-kali kamu melempar candaan kepadanya.

2. Bercanda ada batasnya

Jangan bercanda dengan mengejek fisik, menyinggung persoalan yang sensitif, dan membahas topik yang merendahkan teman bicaramu.

Baca juga: Katanya Mau Disebut Orang Beriman, Apa Boleh Sebercanda Itu?

3. Jangan bercanda dengan pobianya

Jika lawan bicaramu memiliki rasa takut berlebih terhadap sesuatu, jangan pernah hal tersebut dijadikan candaan.

4. Meminta maaf

Jika candaanmu mulai terasa berlebihan, meminta maaflah kepada orang yang merasa tersinggung dengan candaamu.

Yuk, mari kita mulai paham bagaimana kondisi teman bicara kita ketika sedang ingin diajak bercanda dan tidak. Candaan yang berlebihan akan mengundang luka, bukan tawa. Bercanda bisa membawa pahala jika orang yang kita ajak bercanda merasa bahagia juga. Bercanda yang berlebihan, malah akan membuat keruh suasana. Kamu boleh bercanda tapi sewajarnya. Cukup sedekah saja yang dilebihkan, bercanda jangan berelebihan. Buat kamu yang senang sekali bercanda, semoga dalam beramal tidak sebercanda itu.

"Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik". (Q.S Al-Ankabut: 69).


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

BACA JUGA