Berbagi Ala Ivan Lanin, ‘Dokter’ Bahasa Dunia Maya

Berbagi Ala Ivan Lanin, ‘Dokter’ Bahasa Dunia Maya


Khaerun Nisa
24/06/2022

Jika Sahabat aktif di media sosial Twitter, pasti sudah tidak asing lagi dengan akun @ivanlanin. Akun twitter ini memang rajin memberikan pencerahan terkait penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar kepada 659 ribu pengikutnya.

Membuka akun twitter sudah jadi semacam ritual wajib bagi Ivan Lanin setiap harinya. Mulai dari pagi hari, satu per satu pertanyaan seputar Bahasa Indonesia dari para pengikutnya dibahas. Dalam satu hari ia bisa sampai enam jam meladeni pengikutnya yang ingin berkonsultasi.

Selain di media sosial, pria keturunan Minang ini juga sering mendakwahkan Bahasa Indonesia di kementerian-kementerian, kampus, serta komunitas baik swasta atau pemerintah. Menurut Ivan kondisi Bahasa Indonesia saat ini berada pada kondisi yang memprihatinkan.

Setidaknya ada 2 isu, pertama kebanggaan untuk berbahasa Indonesia menurun. Dalam membuat materi iklan atau promosi, sepertinya kurang afdol kalau tanpa bahasa asing. Isu kedua yaitu keterampilan berbahasa Indonesia juga menurun.

Dari sisi pendidikan misalnya, rapot anak-anak sekolah banyak yang lebih tinggi nilainya mata pelajaran bahasa asing ketimbang bahasa Indonesia. Buku-buku pelajaran bahasa Indonesia juga masih banyak ditemukan kesalahan dalam penulisan.

“Disini saya ngerasa gemes. Mesti ada orang yang ngasih tahu bahwa bahasa Indonesia itu bagus lho. Orang bilang kosakata bahasa Indonesia sedikit, padahal kita aja yang mungkin gak rajin untuk buka kamus.” jelas Ivan. Berkat dakwahnya ini Ivan secara pribadi pernah mendapat penghargaan dari Pak Anies Baswedan sebagai Peneroka Bahasa Indonesia Daring.

Selain sebagai ‘Dokter’ Bahasa, Ivan juga memiliki perusahaan Proxsis Consulting Group yang bergerak di bidang konsultan dengan 150 karyawan. Perusahaannya ini sering memberikan pelatihan tentang manajemen resiko dan bahasa Indonesia atau komunikasi. Pada tahun 2015, Proxsis dianugerahi untuk Perusahaan Konsultan Terbaik Indonesia dan memiliki lebih dari 14 Unit Bisnis. PROXSIS juga menjadi konsultan manajemen terbesar di Indonesia.

Sukses sebagai ahli bahasa dan pemimpin perusahaan, Ivan juga senang berbagi kepada sesama. Ia rutin berzakat untuk mendukung program-program pemberdayaan LAZ Al Azhar. LAZ Al Azhar menurutnya lembaga yang tepat untuk menyalurkan zakat, infaq dan sedekah karena program-programnya yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan terbukti mampu mengentaskan kemiskinan.

“Berbagi itu sebuah kenikmatan, karena merasa apa yang kita miliki itu bermanfaat untuk orang lain. Saat berbagi kita juga harus ikhlas, tanpa harus mengharapkan imbalan. Tujuan berbagi juga lebih untuk diri sendiri, karena akan merasa lega dan plong sudah melakukan sesuatu untuk orang lain.” ujar Ivan.

Ia pun kemudian membagikan 3 tips agar bisa hidup maju dan sukses. “Dalam berhubungan dengan manusia, pertama kita harus selalu sabar, kedua tetap husnuzan. Karena kalau kita sudah suudzon, itu akan membuat hati jadi busuk. Yang ketiga harus tetap merasa rendah hati, dengan siapapun orang yang kita temui.” jelas Ivan

BACA JUGA