Puasa Asyura adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Puasa di bulan Muharram memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan. Bahkan keutamaannya terletak setelah puasa Ramadan. Hal ini sejalan dengan hadis riwayat Muslim.
"Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah yaitu Muharram. Sebaik-baik salat setelah salat wajib adalah salat malam." (HR. Muslim).
Oleh karena itu, puasa sunah ini sangat dianjurkan karena memiliki banyak keistimewaan.
1. Menghapus dosa setahun yang lalu
Puasa Asyura memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan selama setahun sebelumnya. Rasulullah saw bersabda, "Puasa pada hari Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim)
2. Bulannya Allah
Mengutip dari @Harapan Amal Mulia, predikat Muharram sebagai bulannya Allah (Syahrullah) berasal dari keistimewaan yang Allah sematkan khusus kepadanya. Menurut Imam As Suyuthi, nama-nama bulan lainnya sudah digunakan sejak zaman Jahiliyah, sedangkan bulan Muharram dikenal sebagai Shafar Awwal oleh orang-orang Jahiliyah.
Kemudian Islam datang dan Allah Swt mengganti nama bulan ini dengan Al Muharram, nama bulan yang disandarkan kepada Allah Swt (Syahrullah). Bulan Muharram pun ditetapkan menjadi bulan pertama penanggalan hijriyah dan satu-satunya bulan yang disebut sebagai Syahrullah.
Baca juga: Istimewanya Muharram; 13 Amalan Ini Mau Kamu Skip? Rugi Dong!
3. Hari keselamatan
Hari Asyura dikenal sebagai hari keselamatan bagi umat Nabi Musa. Dengan berpuasa pada hari ini, kita juga mengikuti jejak para nabi dan menunjukkan rasa syukur atas nikmat keselamatan.
4. Amalan yang selalu dikerjakan Rasulullah
"Aku tidak pernah mendapati Rasulullah saw menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari yang lain kecuali hari ini hari Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadan." (HR. Bukhari Muslim).
5. Pahalanya sangat besar
Pahalanya bagi yang berpuasa Asyura sangat besar. Selain penghapusan dosa, Allah Swt menjanjikan balasan yang berlipatganda bagi mereka yang menjalankan ibadah ini dengan ikhlas.
6. Waktu yang dikhususkan untuk ibadah
Hari Asyura adalah waktu yang khusus untuk beribadah. Selain puasa, banyak umat Islam yang juga meningkatkan amal saleh lain, seperti membaca Al-Qur’an, zikir, menyantuni anak yatim, dan bersedekah.
7. Menguatkan tali persaudaraan
Puasa Asyura menjadi momen untuk meningkatkan ukhuwah Islamiyah. Banyak umat Islam yang berbagi makanan dan kebahagiaan dengan sesama, memperkuat rasa persaudaraan di antara mereka. Ini menjadi teladan yang baik agar sifat berbagi terus tumbuh di hati orang-orang mukmin.
Puasa Asyura bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, dan meningkatkan amal baik. Dengan memahami keutamaan puasa ini, semoga kita semua termotivasi untuk menjalankannya dengan ikhlas ya, Sahabat!
Yukkk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini!