Bulan Ramadan pada tahun 2023 jatuh pada bulan Maret dan menjadi waktu yang paling ditunggu bagi setiap muslim yang ada di seluruh dunia. Bulan mulia penuh keberkahan dan limpahan rahmat, waktu dimana dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka. Bersamaan dengan itu umat muslim dianjurkan untuk memanfaatkan waktu untuk beribadah dengan sebaik mungkin. Sebagai upaya mencapai keberhasilan dalam memperoleh keutamaan di bulan Ramadan, ada baiknya jika kita mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci Ramadan 1444 H dengan meneladani kebiasaan para sahabat Nabi Muhammad SAW. Lalu bagaimanakah persiapan yang dilakukan para sahabat?
Diceritakan bahwa para sahabat dahulu mempersiapkan bulan Ramadan sejak enam bulan sebelumnya. Waktu yang cukup lama bukan, untuk mempersiapkan ibadah yang akan dilakukan satu bulan?. Namun hal inilah yang kemudian menjadi pelajaran untuk kita akan pentingnya mempersiapkan segala sesuatu yang akan dilakukan pada bulan Ramadan. Kemudian dalam prakteknya apapun yang kita lakukan harus memiliki tiga pilar yang selalu dijaga, yakni fisik, hati, dan pikiran.
Berikut ada 10 cara dari para sahabat Rasulullah SAW dalam menyambut Ramadan :
1. Berdo’a kepada Allah SWT
Para Ulama menyebutkan bahwa, “Dulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang bulan Ramadan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadan. Kemudian, selama enam bulan sesudah Ramadan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadan.”
2. Memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah
Membersihkan hati dengan selalu memohon ampunan dan bertaubat kepada Allah. Setelah bertobat dianjurkan juga untuk senantiasa berhati-hati dalam menahan diri dan bersikap. Para sahabat senantiasa memohon ampunan atas segala khilaf yang telah diperbuat untuk membersihkan hati dan jasmani. Jadi, dalam waktu 6 bulan sebelum Ramadan para sahabat melakukan amalan ini untuk menyambut bulan Ramadan karena sesungguhnya puasa tidak hanya membersihkan jasmani namun rohani juga.
3. Menjaga kesehatan tubuh
Hal yang tidak kalah penting diperhatikan para sahabat yakni menjaga kesehatan saat menjelang Ramadan. Kondisi tubuh harus tetap fit agar dapat dengan lancar menjalankan berbagai kegiatan ibadah. Jika tidak, maka setiap berkah dan mukjizat di bulan tersebut bisa terlewatkan.
4. Mendalami ilmu agama
Mempelajari ilmu seputar hukum Islam termasuk dalam pilar pikiran. Tujuan dari persiapan ini agar apa yang diamalkan dalam ibadah puasa sesuai dengan ajaran Islam dan hasilnya akan maksimal.
Umar bin ‘Abdul ‘Aziz menyebutkan, “Barangsiapa yang beribadah kepada Allah SWT tanpa ilmu, maka dia akan membuat banyak kerusakan daripada mendatangkan kebaikan.”
Baca juga: Ingin Dicintai Allah SWT? Yuk Lakukan Kebiasaan ini!
5. Menggantikan puasa yang tertinggal
Bagi sahabat wanita yang mana mengalami haid yang terjadi di bulan Ramadan sebelumnya, sehingga mereka tidak melaksanakan ibadah puasa, maka mereka akan segera menggantinya sebelum bertemu Ramadan kembali.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu mengatakan, “Kami dulu mengalami haid. Kami diperintahkan untuk mengqadha (mengganti) puasa dan kami tidak diperintahkan untuk mengqadha salat.”
6. Mulai meninggalkan segala jenis perselisihan
Pada zaman dulu, para sahabat sering sekali dipertemukan dengan berbagai peperangan dan pertikaian dengan golongan yang menentang ajaran Islam. Namun, dengan meniatkan menyambut bulan Ramadan mereka mulai meninggalkan perselisihan dan menghilangkan prasangka buruk yang tumbuh antar saudara.
7. Berkumpul dengan orang-orang baik
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
8. Memperbanyak amalan baik.
Salah satu amalan yang dilakukan oleh para sahabat adalah puasa di bulan Sya’ban
Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhuma meriwayatkan bahwasanya dia bertanya kepada Rasulullah, “Ya Rasulullah! Saya tidak pernah melihat engkau berpuasa dalam satu bulan di banding bulan-bulan lain seperti engkau berpuasa di bulan Sya’ban?”
Mendengarnya, Rasulullah pun menjawab, “Itu adalah bulan yang banyak manusia melalaikannya, terletak antara bulan Rajab dan Ramadhan. Dia adalah bulan amalan-amalan diangkat menuju Rabb semesta alam. Dan saya suka jika amalanku diangkat dalam keadaan saya sedang berpuasa,”
Baca juga: Dzikirnya Sederhana, Pahalanya Luar Biasa
9. Berserah diri kepada Allah
Para sahabat Rasulullah tentu memiliki pemahaman yang tinggi perihal Islam karena kedekatan dan bimbingan dari Rasulullah, salah satunya tentang berserah kepada Allah SWT. Para sahabat menyerahkan semua ketentuan yang Allah berikan.
10. Memantau kemunculan hilal.
Untuk menentukan masuknya Bulan Ramadan, para sahabat memantau datangnya hilal. Tentu saja pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui pergantian antara bulan Sya’ban dan bulan Ramadan.
Nah, itulah kebiasaan yang dilakukan oleh sahabat Rasulullah untuk menyambut Ramadan. Semoga kita dapat terus belajar meneladani kebaikan para sahabat, agar siap menjalani ibadah puasa dengan baik.