Bagi seorang muslim, melakukan komunikasi kepada Allah SWT bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Suatu usaha yang dapat kita lakukan agar hati dan jiwa, bisa dekat dengan Allah SWT adalah dengan dzikir. Arti dzikir dalam bahasa Arab adalah “Dzakara-yadzkuru-dzikran” yang memiliki arti perbuatan dengan lisan (menyebut, menuturkan, mengatakan) dan dengan hati (mengingat dan menyebut). Sedangkan menurut istilah dzikir yaitu suatu proses komunikasi antara seorang hamba dengan Allah SWT.
Dzikir merupakan suatu ibadah yang dilakukan umat muslim yang juga dapat memperoleh pahala. Ada dzikir yang ringan namun berat timbangannya, dzikir tersebut adalah bacaan ‘subhanallahi wabihamdih, subhanallahil ‘azhim’. Keutamaan dari dzikir tersebut dijelaskan dalam hadits berikut:
Dari Abu Hurairah RA, beliau berkata, Nabi SAW bersabda yang artinya “Dua kalimat yang dicintai oleh Ar Rahman, ringan diucapkan di lisan, namun berat dalam timbangan (amalan) yaitu subhanallahi wabihamdih, subhanallahil ‘azhim (Maha suci Allah, segala pujian untuk-Nya. Maha suci Allah Yang Maha Mulia).” (HR. Bukhari dan Muslim).
Ibnu Umar meriwayatkan bahwa suatu ketika Rasulullah SAW berkata kepada para sahabatnya, “Ucapkanlah Subhanallahi wa Bihamdihi sebanyak seratus kali. Barangsiapa mengucapkannya satu kali maka tertulis baginya sepuluh kebaikan. Barangsiapa yang mengucapkan sepuluh kali maka tertulis baginya seratus kebaikan. Barangsiapa yang mengucapkannya seratus kali maka tertulis baginya seribu kebaikan. Barangsiapa yang menambahnya maka Allah pun akan menambahnya, dan mohon ampunlah kepada Allah, niscaya Allah akan mengampuninya.”
Kalimat Subhanallah Wa Bihamdihi, Subhanallahil ‘adzim adalah kalimat yang tidak asing di telinga, karena kalimat tersebut sering terdengar di telinga atau bahkan sering dibaca. Mengucapkan kalimat dzikir Subhanallahi wa Bihamdihi, Subhanallahil ‘adzim, tidaklah sulit dan hanya singkat saja, namun dzikir tersebut dapat meringankan berat timbangan di yaumil hisab kelak.
Dengan begitu, marilah biasakan diri untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan selalu berdzikir kepada Allah dengan dzikir-dzikir yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW, dan menjadikan dzikir itu sebagai rutinitas yang tidak boleh dilewatkan setiap harinya.