Perasaan kamu tentang artikel ini?
Bandung, (25/10) — Setelah sekian lama bergantung pada air keruh dan menempuh jarak jauh demi kebutuhan mandi dan mencuci, warga Desa Pangauban, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung, akhirnya bisa menikmati air bersih. Sumber kehidupan itu kini mengalir berkat kolaborasi antara Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar dan PT ParagonCorp, yang menyerahkan fasilitas sumber air bersih bagi masyarakat setempat.
Program ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga filantropi dan sektor swasta dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat pedesaan. Sedikitnya 280 kepala keluarga (KK) dan satu lembaga pendidikan, Pondok Pesantren Al Khilal, kini memanfaatkan air bersih tersebut untuk aktivitas sehari-hari.
Sebelum sumur bor ini terwujud, warga Pangauban harus berjalan jauh menuju mata air alami. Sebagian bahkan menggunakan air kolam yang keruh, tidak layak untuk mandi, mencuci, apalagi dikonsumsi.
Ketua DKM Masjid Al Khilal, Abdur Rasyid Riyadi, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT ParagonCorp dan LAZ Al Azhar yang telah menghadirkan sumber air bersih di dusun kami. Sebelum ada bantuan ini, kami kesulitan mendapatkan air bersih, apalagi saat musim hujan air menjadi keruh dan jalur pengairannya sulit. Sekarang, warga bisa menikmati air bersih dengan mudah,” tuturnya.
Kegembiraan juga dirasakan para santri. Dadan, santri di MDTA Al Khilal, mengaku kehidupan mereka jauh lebih layak.
“Kami sekarang bisa menikmati air yang jernih dan bersih. Dulu kami pakai air yang tidak layak dan kadang keruh, tapi sekarang rasanya luar biasa sekali. Terima kasih banyak untuk LAZ Al Azhar dan PT ParagonCorp,” katanya penuh syukur.
Kolaborasi antara LAZ Al Azhar dan PT ParagonCorp ini menjadi contoh bagaimana kepedulian sosial dapat mengubah kehidupan banyak orang, dari sekadar menyalurkan bantuan, menjadi upaya berkelanjutan yang menumbuhkan kemandirian dan kesejahteraan warga.
.jpeg)
.png)
.png)
