Puloharjo, (07/7) - Udara pagi di Puloharjo, Plumbon Kidul, hari itu terasa berbeda. Bukan hanya karena cuaca yang cerah, tapi juga karena hadirnya semangat kolaborasi dari para ibu kader PKK yang tengah bersiap menyambut tim penilai lomba “Aku Hatinya PKK” tahun 2025.

Begitulah hidup mengalir dalam langkah Ayi Rosita (52) Ayi Rosita (52), Di antara aroma embun dan suara burung yang membelah udara, ia menabung harap di setiap kantong plastik dagangannya. Beberapa bungkus makanan ringan, balon warna-warni, dan mainan kecil yang bisa membuat murid-murid SD Kembang Manis 1 tertawa senang. Di sanalah rezekinya disebar: seratus sampai seratus lima puluh ribu rupiah perhari. Tak besar, tapi cukup untuk menyambung kebutuhan rumah, dan sedikit ditabung diam-diam, untuk anak-anaknya.

Melalui Program Pemberdayaan Ekonomi Umat (PEU) yang dijalankan di lingkungan KUA Pamulihan, para penerima manfaat secara rutin berkumpul di Saung Ilmu Haurngombong. Saung ini bukan sekadar tempat pertemuan, tapi telah menjadi ruang belajar bersama yang menyatukan penguatan kapasitas usaha kecil dengan pendalaman nilai-nilai keagamaan.

Sebanyak 15 relawan muda resmi diberangkatkan dalam program ALVENTURE dari pelataran Masjid Agung Al Azhar hari ini. Program ALVENTURE menjadi bagian dari gerakan dakwah sosial yang digagas YPI Al Azhar, sebagai wujud keberpihakan pada umat dan generasi muda.

Tugiman (60), garis-garis di wajahnya bukan sekadar ukiran waktu, tapi jejak dari jalan panjang kehidupan. Pagi belum sempurna benar ketika langkah kaki Tugiman menyentuh pematang sawah. Angin berembus pelan seolah menyapa lelaki paruh baya yang perlahan menunduk, menyentuh tanah dengan tangan renta namun penuh cinta.

Kisah Lili Sadili (39), seorang petani padi yang memiliki usaha domba fattening dari program Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Tanjungpura Berdikari. Program ini adalah hasil kolaborasi antara LAZ Al Azhar dan Dewan Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia untuk memberdayakan peternak kecil di desa.

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sukawangi Sehati, Desa Sukawangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur secara rutin mengirimkan pasokan beras sebanyak dua sampai tiga ton beras menuju Kantor Rumah Yatim. Desa Sukawangi sendiri merupakan desa binaan LAZ Al Azhar yang berkolaborasi dengan Rumah Yatim melalui program pemberdayaan desa.

Urine kelinci, cairan ajaib yang dapat dimanfaatkan sebagai pestisida alami dan pupuk organik. Jenis pestisida ini menjadi populer di kalangan petani organik karena dinilai efektif, ramah lingkungan, dan mudah untuk diperoleh. Hal ini pun menjadi inovasi bagi Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mekar Harum Berdikari untuk membuat pestisida alami dari urine kelinci, Sabtu, (26/10).

SMP Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi, menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Murid (LDKM) di Desa Sindangsari, Kecamatan Lebak, Banten. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 25-26 Oktober 2024 ini, melibatkan 60 siswa kelas VII hingga kelas IX yang didampingi para guru, dengan fokus untuk membentuk karakter kepemimpinan dan kepedulian sosial para siswa.

Era digital telah membawa perubahan signifikan di berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial. Rumah Gemilang Indonesia (RGI) sebagai lembaga pendidikan dan pengembangan masyarakat memiliki peran penting dalam menghadapi inovasi dan tantangan di era ini. Artikel ini akan membahas bagaimana RGI berkontribusi dalam membangun Indonesia melalui berbagai program dan inisiatif yang mendukung inovasi digital.