Sejak usia belia Maftuha Rizqoh (20) telah menjalani hidup cukup memprihatinkan. Meski hidup dengan banyak keterbatasan tapi perempuan tangguh yang akrab di panggil Maftuha ini mempunyai mimpi besar ingin menjadi fashion desainer seperti Ria Miranda idolanya.

Setalah hampir 45 hari yang lalu warga bergotong royong menanam di kebun petak percontohan tanaman sayuran, kini hasilnya sudah dapat mereka nikmati. Hasil panen sayuran ini sebagian besar dibawa pulang untuk dimakan bersama keluarga dan sebagian lagi dijual ke masyarakat yang pendapatannya akan disimpan untuk ditabung di KSM.

Ibu Wulan hanya bekerja sebagai penjual sayur. Semangat Wulan juga pernah berada di titik terendah saat di tahun 2010 sang ayah tidak lagi hadir di tengah keluarga untuk selamanya. Tapi kini Wulan sukses berkarir sehingga bisa merenovasi rumah keluarga, dan membeli mobil. Bagaimana kisah hidup yang dijalani Wulan?

Ini kisah tentang Mak Wati (55), wanita tangguh yang harus menjadi tulang punggung keluarga dengan menjadi pemulung karena sang suami sudah bertahun-tahun lumpuh. Sampah-sampah plastik inilah yang menjadi tumpuan hidupnya bersama ketiga orang anaknya dan suami tercinta.

Tim pendistribusian LAZ Al Azhar mengunjungi salah satu dari 10 anggota keluarga berdaya Pondok Karya Gemilang, yaitu warung Dapur Bunda, Selasa, (27/12).

Sebagai bentuk kepedulian, LAZ Al Azhar kembali menyalurkan bantuan modal usaha untuk mereka yang membutuhkan. Kali ini, pada Senin (19/02) tim LAZ Al Azhar menyalurkan bantuan modal usaha nasi uduk untuk Mak Elah yang beralamat di Mampang, RT/RW 03/11, Pancoran Mas, Depok.

Jumat, (23/03) Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar menyalurkan bantuan untuk program peningkatan ekonomi keluarga berupa modal usaha di Kelurahan Beji, Kecamatan Beji, Kota Depok Jawa Barat. Selain menciptakan keluarga yang berdaya serta mandiri secara ekonomi, program Keluarga Berdaya LAZ Al Azhar hadir untuk memberikan dorongan agar masyarakat mempunyai harapan untuk bangkit, tidak mengharapkan bantuan secara instan.