Perasaan kamu tentang artikel ini?
Bogor, (30/8) – Di Markas Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Cabang Kota Bogor, suasana berbeda menyergap pagi itu. Bukan hanya derap langkah para relawan muda, tapi juga gelak tawa, nyanyian, dan tepuk tangan yang mengisi ruang. Sebanyak 80 veteran hadir dalam kegiatan “Voluntrip Merdeka: Maknai Kemerdekaan dengan Berbagi,” yang diinisiasi oleh Voluntrip Kitabisa bersama LAZ Al Azhar.
Kegiatan dibuka secara khidmat dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, disusul sambutan dari Ketua LVRI Cabang Bogor, Sutrisno. Namun tak lama kemudian, suasana berubah menjadi hangat dan penuh keceriaan. Para Relawan Baik—sebutan untuk relawan Kitabisa—mengajak para veteran bernyanyi bersama, membacakan puisi, hingga mendengarkan langsung kisah perjuangan mereka semasa merebut kemerdekaan.
Ekspresi haru dan bahagia silih berganti terlihat di wajah para veteran. Senyum mereka mengembang saat dikenang, diperdengarkan, dan dihargai.
Puncak acara ditandai dengan penyerahan paket sembako kepada para veteran. Lebih dari sekadar bantuan materi, momen ini menjadi bentuk nyata dari perhatian generasi muda terhadap para pejuang bangsa. Sebuah penghormatan sederhana namun penuh makna.
“Kami terharu sekaligus bahagia. Masih ada generasi muda yang mau hadir, peduli, dan mengingat kami. Kehadiran kalian adalah hadiah yang membuat kami merasa tidak dilupakan,” ujar Sutrisno, Ketua LVRI Cabang Bogor, dengan mata berbinar.
Voluntrip Merdeka bukan sekadar kegiatan sosial. Ia menjadi ruang perjumpaan lintas generasi, di mana kemerdekaan dimaknai dalam bentuk yang paling manusiawi: kehadiran, perhatian, dan rasa terima kasih. Hari itu, di Bogor, makna kemerdekaan kembali hidup melalui kebersamaan dan kisah yang tak pernah usang.
.jpeg)
