Perasaan kamu tentang artikel ini?
Haurngombong, (29/8) — Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit, puluhan warga Desa Haurngombong tampak antusias mengikuti layanan Posbindu Siklus Hidup yang digelar di Saung Ilmu pada Jumat pagi.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Saung Ilmu Haurngombong, Bidan Desa, dan Puskesmas Haurngombong. Fokus utamanya adalah deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM), seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya yang selama ini kerap luput dari perhatian masyarakat.
Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan, lingkar perut, serta pengambilan sampel darah untuk mengecek kadar kolesterol dan gula darah. Tak hanya itu, petugas kesehatan juga memberikan penyuluhan terkait upaya pencegahan PTM dan penyakit campak.
Sebanyak 26 warga lanjut usia mengikuti pemeriksaan ini. Menurut para petugas, skrining seperti ini penting agar masyarakat lebih memahami kondisi kesehatannya secara menyeluruh. Dengan begitu, langkah pencegahan bisa dilakukan sejak dini melalui perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan bersih.
“Dengan adanya pemeriksaan ini, masyarakat jadi tahu kondisi tubuhnya sendiri dan lebih sigap dalam menjaga kesehatan,” ujar Juju, bidan desa yang turut mengawal jalannya kegiatan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada LAZ Al Azhar yang telah memfasilitasi keberadaan Saung Ilmu di Desa Haurngombong. Saung Ilmu tak hanya menjadi pusat belajar masyarakat, tetapi juga kini menjelma menjadi ruang kolaboratif untuk meningkatkan derajat kesehatan warga desa.
.jpeg)
