Muslim
meriwayatkan bahwa Ummul Mu’minin Aisyah berkata, “Aku tidak pernah cemburu
kepada para istri Rasulullah kecuali Khadijah, padahal aku tidak pernah bertemu
semasa hidupnya. Rasulullah apabila menyembelih kambing beliau selalu berkata,
‘kirimkan dagingnya untuk sahabatnya Khadijah.’ Suatu hari aku marah kepada
beliau sampai aku bilang, ‘Khadijah’. Rasulullah menjawab, ‘Sesungguhnya aku
telah dianugerahi kecintaan kepadanya.’”
Dia
adalah Khadijah binti Khuwailid ath-Thahirah, Ummul Mu’minin, orang pertama
yang beriman dan masuk Islam dari kaum wanita. Dia wanita terbaik yang ada di
muka bumi ini. Khadijah adalah seorang saudagar terhormat dan banyak harta.
Khadijah adalah sosok yang menjadi penolong utama Rasulullah di masa-masa yang
sangat kritis.
Ketika
Al-Qur’an mulai diturunkan kepada Rasulullah, Khadijah langsung beriman dan
percaya terhadap apa yang Allah turunkan kepada beliau. Dia bantu beliau dalam
mengemban risalah ini, dia menjadi orang pertama yang beriman kepada Allah dan
Rasul-nya serta mempercayai apa yang diturunkan dari-Nya.
Dengan demikian, Allah meringankan derita hati Nabi-Nya tatkala ketika beliau mendengar sesuatu yang tidak menyenangkan seperti ketika ada orang yang menolak beliau dengan mengatakan bahwa beliau telah berbohong yang tentunya hal seperti ini membuat beliau sedih, maka Allah melapangkan hati beliau melalui Khadijah. Dialah yang memantapkan hati beliau dan meringankan beban perasaan yang dialami beliau dengan menepis segala apa yang datang dari orang-orang yang menolak ajaran beliau. Khadijah senantiasa membentengi beliau dari segala bentuk bahaya dan dia bantu segala kesusahan beliau.
Baca juga: Cara Tidur Ala Rasulullah, Ternyata Sangat Bagus untuk Kesehatan!
Khadijah
adalah sosok pribadi yang banyak memiliki keutamaan dan sangat bijak. Aisyah
berkata, “Sesungguhnya Nabi ketika menyebut Khadijah, maka beliau selalu
menyanjungnya dengan yang terbaik. Suatu hari aku merasa cemburu sampai aku
berkata, ‘Engkau selalu saja menyebutnya sebagai wanita berpipi merah,
sesungguhnya Allah telah memberikan ganti untukmu dengan yang lebih baik
darinya.’ Rasulullah berkata, ‘Allah tidak memberikan ganti untukku dengan yang
lebih baik darinya. Dia telah beriman kepadaku di saat orang-orang ingkar
kepadaku. Dia mempercayai aku di saat orang-orang mengatakan aku sebagai
pembohong. Dia adalah orang yang telah menolong dan melindungi aku dengan
hartanya di saat orang-orang tidak memberikannya kepadaku, dan Allah telah
menganugerahkan aku anaknya di saat anak para wanita lain memusuhi aku.”
(HR. Ahmad).
Itulah
kemudian sebab yang membuat Rasulullah begitu mencintai Khadijah. Khadijah
wanita terbaik dan sangat mulia. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat
Bukhari, “Sebaik-baik wanita adalah Maryam dan sebaik-baik wanita adalah
Khadijah.” (HR. Bukhari).