Saung Ilmu Desa Tanjungpura Jadi Pusat Gerakan Posyandu Lansia

Saung Ilmu Desa Tanjungpura Jadi Pusat Gerakan Posyandu Lansia


Khaerun Nisa
20/06/2022

Sejak berdirinya Saung Ilmu di Desa Tanjungpura, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya beberapa bulan lalu, kegiatan masyarakat mulai berjalan secara berkala. Manfaat dari hadirnya Saung Ilmu di tengah masyarakat begitu besar dirasakan, diantaranya di bidang pendidikan, keagamaan bahkan kegiatan kesehatan.

Setelah beberapa pertemuan diliburkan akibat lonjakan kasus Covid-19, pengurus Posyandu Srikandi 7 kembali melakukan kegiatan posyandu gratis untuk para lansia, Senin, (9/8). Saung Ilmu sendiri menjadi instrumen program pemberdayaan Desa Berdikari. Sebanyak 25 orang lansia hadir pada kegiatan posyandu ini dari total jumlah lansia yang tercatat sebanyak 61 orang.

Dasamas LAZ Al Azhar, Miftah Farid mengatakan kegiatan posyandu lansia dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan lansia, baik secara fisik dan psikologis terutama di tengah rentannya penyebaran pandemi. Sebagai bentuk dukungan Saung Ilmu menjadi fasilitas pelayanan kesehatan lansia yang terdiri dari penimbangan berat badan, tinggi badan, tensi darah, pemberian obat bagi yang membutuhkan, dan pemberian vitamin.

“Alhamdulillah, kami mulai bergerak kembali bersama bidan desa untuk memberikan pelayanan kesehatan untuk memantau kondisi kesehatan lansia di sini. Semoga dengan adanya kegiatan posyandu lansia secara rutin kesehatan lansia akan selalu terjaga,” ungkapnya.

Adapun peserta posyandu lansia diikuti kelompok pra usia lanjut (45-55), Kelompok usia lanjut (60 tahun ke atas), dan kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi (70 tahun ke atas). Selama kegiatan berlangsung petugas dan para lansia diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku seperti menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Harapan ke depan adalah tingkat kehadiran atau partisipasi dari lansia terus meningkat agar semua lansia dapat terpantau kesehatannya. Sehingga tidak ada lagi lansia yang sakit tanpa sepengetahuan petugas kesehatan atau kader posyandu," kata Siti Julaeha selaku sekretaris Posyandu Srikandi 7 Desa Tanjungpura.

Mak Manah, salah satu penerima manfaat mengucapkan rasa terima kasihnya untuk petugas bidan desa dan LAZ Al Azhar yang telah mendukung kegiatan masyarakat sekitar.

"Alhamdulillah, Mak sangat bersyukur bisa ikut kegiatan posyandu sehingga bisa melakukan cek kesehatan seperti tensi darah, penimbangan berat badan, konsultasi kesehatan dan dapat obat secara gratis,” ucapnya.

Ke depan, Saung Ilmu Desa Berdikari Tanjungpura dapat dimanfaatkan oleh seluruh elemen masyarakat sebagai pusat interaksi, dan perencanaan program masyarakat. Tidak hanya di bidang kesehatan, namun diseluruh aspek sehingga menjadi wadah untuk bermusyawarah dalam mencari kemufakatan bersama bagi para petani, peternak, pelaku UMKM dan generasi muda dalam menciptakan desa yang Berdaya, Kreatif, Religius dan Inspiratif (BERDIKARI).

BACA JUGA