Bogor, (17/05)– Suasana kebersamaan yang begitu hangat dirasakan oleh 35 siswa-siswi kelas 7 Angkatan 55 SMP Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru dalam kegiatan Studi Orientasi Lingkungan untuk Siswa Istimewa (SOLUSI). Acara yang mengangkat tema “Satu Senyum, Seribu Syukur” ini berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar yang digelar di Desa Jampang Sengkol, Kec. Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa empati dan toleransi siswa dengan memperkenalkan mereka pada kondisi lingkungan yang berbeda. Dalam semangat kebersamaan, para siswa berinteraksi langsung dengan anak-anak dari TPA Majelis Taklim Al Qona'ah Kampung Sengkol.
Selain menampilkan bakat para siswa SMP Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru di pentas seni pada acara pembukaan, pertunjukan dari anak-anak TPA Al Qona’ah Kampung Sengkol juga turut memeriahkan. Suasana riang terpancar dari seluruh wajah peserta, menciptakan ikatan yang kuat antarsesama.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah SMP, Isya Maulana Kamal, M.Pd., menekankan pentingnya rasa syukur. "Rasa syukur yang sesungguhnya adalah di mana nikmat syukur itu bisa kita rasakan baik itu di waktu lapang atau sempit, dan rasa syukur yang paling tinggi adalah di saat kita bisa berbagi dengan sesama," ungkapnya. Beliau juga berharap kegiatan tersebut dapat menanamkan rasa syukur dan berbagi kepada anak-anak sejak dini.
"Dengan kalian berkunjung ke sini, kami sebagai orang tua berharap kalian bisa memiliki rasa sosial yang tinggi dan selalu bersyukur serta bisa berbagi. Semoga dengan kegiatan ini semua amal kebaikan diterima di sisi Allah, Aamiin," tutur Rahmawinda, perwakilan Jam’iyyah SMP Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru.
Kegiatan SOLUSI ini menjadi bukti nyata komitmen SMP Islam Al Azhar 1 Kebayoran Baru dan LAZ AL Azhar dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan kepedulian terhadap sesama. Melalui interaksi langsung dan berbagi kebahagiaan, "Satu Senyum, Seribu Syukur" sukses menebarkan benih-benih empati dan toleransi di hati para siswa.