Depok, (9/8) - LAZ Al Azhar kembali mengukuhkan
komitmennya dalam melayani umat melalui kegiatan Pelatihan Terpuji (Training
dan Edukasi Pengurusan Jenazah secara Islami) yang digelar di Masjid
Darussalam, Jatijajar, Depok. Acara ini dihadiri 50 peserta yang terdiri dari
jamaah, pengurus DKM, dan perwakilan RW setempat.
Kegiatan dibuka
dengan Materi Ruhani Konsep Persiapan Kematian yang dibawakan oleh Ustadz Kamal
Malawi. Peserta diajak memahami filosofi dan urgensi mengurus jenazah,
dilanjutkan dengan sesi pemulasaran jenazah yang mencakup teori dan praktik
mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkan sesuai
tuntunan syariat Islam.
Pelatihan ini
tidak hanya sebatas transfer ilmu, tetapi juga menjadi bagian dari syiar dakwah
dan pelaksanaan fardu kifayah yang wajib dipahami setiap muslim. Materi
mencakup fiqih jenazah, talqin, hingga praktik langsung, sehingga para peserta
memperoleh keterampilan yang mudah diaplikasikan di lingkungan masing-masing.
Pak Wahyu,
perwakilan DKM Masjid Darussalam, menyampaikan apresiasinya atas
terselenggaranya kegiatan ini. “Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan. Banyak
amil jenazah di masyarakat yang sudah sepuh, sehingga kita perlu mencetak kader
baru yang siap melanjutkan peran penting ini,” ujarnya.
Program ini juga
dirancang untuk mencetak amil jenazah profesional yang mampu memberikan
pelayanan pemulasaran jenazah secara Islami, proporsional, dan penuh empati.
Harapannya, ilmu yang dibagikan dapat menjadi amal jariyah sekaligus
membangkitkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempersiapkan diri
menghadapi kematian.
Dengan
terselenggaranya pelatihan ini, LAZ Al Azhar menegaskan perannya bukan hanya
dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah, tetapi juga dalam meningkatkan
literasi umat di bidang sosial-keagamaan, khususnya dalam pelatihan pengurusan
jenazah.