Perasaan kamu tentang artikel ini?
Jakarta Selatan, (28/05) – Upaya membentuk ruang kolektif yang mendorong pemikiran baru, menyatukan langkah lintas sektor, dan menggugah kembali kesadaran mengenai filantropi, ParagonCorp hadir dengan inspirasi baru pada acara "Paradaya Movement 2.0: Bangkit, Bergerak, Bermakna”. Acara yang bertempat di Paragon Community Hub ini menggandeng Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar sebagai salah satu mitra kolaborator.
Acara tersebut menghadirkan tokoh-tokoh multi stakeholder seperti kementerian, pelaku dunia usaha, media, lembaga zakat/filantropi nasional serta generasi muda yang memiliki kesadaran dan semangat untuk mendorong filantropi produktif sebagai strategi pembangunan manusia yang nyata dan berkelanjutan.
Selain Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D, acara ini juga menghadirkan narasumber yang menjabat sebagai EVP & Chief of Business Ecosystem Development ParagonCorp, Dr. Ana Miftahuddin Amin, dan Ketua Umum Forum Zakat, Wildhan Dewayana.
Dalam mengangkat urgensi dan potensi filantropi produktif terhadap respon tantangan sosial-ekonomi Indonesia saat ini, filantropi bisa menjadi daya ungkit yang nyata bagi penerima manfaat di tengah ketimpangan ekonomi, meningkatnya pengangguran, dan tantangan kemiskinan struktural. Hal tersebut selaras dengan yang diungkapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D.
“Tantangan masa depan yang kita hadapi tidaklah mudah, harapannya melalui gerakan paradaya movement dan kolaborasi kita bersama-sama hari ini, menjadi langlah kecil untuk menyiapkan generasi emas yang siap dan mempu memberikan dampak untuk Indonesia kedepannya,” jelasnya.
Menariknya, acara ini juga diramaikan oleh booth coffee dari LAZ Al Azhar. Pelaku booth tersebut adalah para peserta yang pernah mengikuti kegiatan Paradaya Movement pertama pada 2024, di Rumah Gemilang Indonesia dalam “Pelatihan Barista” yang berkolaborasi dengan LAZ Al Azhar. Hal tersebut menjadi sorotan penting bahwa acara Paradaya Movement 2.0 ini sukses menjadi panggung untuk meningkatkan kolaborasi dalam menyongsong kebangkitan bangsa.
“Alhamdulillah untuk program kolaborasi khususnya Paradaya ini, itu telah menjangkau 864 penerima manfaat dari berbagai latar belakang tersebar di 20 provinsi di Indonesia. Melalui pelatihan 40 bidang vokasi, dan lebih dari 480 di antaranya kini telah bekerja dan memiliki penghasilan mandiri,” ungkap Grup CEO Paragon Corp, Harman Subakat. Ia juga menyebut bahwa Paradaya Movement sudah sukses dijalankan pada tahun perdananya, 2024.
.jpeg)
