Mimpi Mantan Pengasuh Anak Jadi Fashion Desainer

Mimpi Mantan Pengasuh Anak Jadi Fashion Desainer


Khaerun Nisa
17/06/2022

Sejak usia belia Maftuha Rizqoh (20) telah menjalani hidup cukup memprihatinkan. Meski hidup dengan banyak keterbatasan tapi perempuan tangguh yang akrab di panggil Maftuha ini mempunyai mimpi besar ingin menjadi fashion desainer seperti Ria Miranda idolanya.

Saat duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Maftuha terpaksa putus sekolah. Pendidikannya terhenti karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan. Saat itu, Maftuha sadar betul bahwa dia tidak mungkin untuk memaksakan kehendaknya untuk melanjutkan pendidikan.

Maftuha, tinggal di rumah sederhana dengan 6 anggota keluarga di Jalan Dukuh Pekanyaran, Desa Galang Pengampon, Kabupaten Wonopringgo, Pekalongan, Jawa Tengah. Dampak pandemi berkepanjangan turut dirasakan keluarga Maftuha.

Sebelum pandemi, ayahnya merantau dan bekerja sebagai penjual celana dan vermak milik orang lain. Akibat PPKM yang tak kunjung selesai, membuat sang ayah akhirnya “menyerah” kembali ke kampung halaman dan bekerja sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tak menentu. Sedangkan ibunya bekerja sebagai pembatik yang diberi upah 40 ribu rupiah setiap bulannya.

Sempat Bekerja sebagai Pengasuh Anak

Belum genap dewasa, Maftuha menjalani pekerjaan sebagai pengasuh anak. Setelah lulus SMP, Maftuha memutuskan untuk mencari sumber penghasilan demi membantu perekonomian keluarga. Bagi Maftuha menjadi seorang pengasuh anak bukanlah hal yang mudah untuk dijalani. Pasalnya umurnya saat itu terbilang masih remaja, namun ia dituntut untuk memiliki naluri layaknya seorang ibu.

Selama lima tahun Maftuha bertahan menjalani kesehariannya untuk merawat bayi demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Maftuha melakukan kegiatan rutin seperti memandikan, menyuapi hingga mengajak bermain anak. Namun, keteguhan hati Maftuha menjadi seorang hamba terus ia jalani. Maftuha meyakini seberat apapun ujian yang sedang ia hadapi semua atas kehendak Allah SWT. Disela kesibukannya Maftuha tidak lupa atas kewajibannya, dia tetap menjalani ibadah sebagai seorang muslim dengan salat dan mengaji.

Berhasil Mendapat Beasiswa di Rumah Gemilang Indonesia

Saat ini, Maftuha telah bergabung menjadi salah satu santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) di Jurusan Tata Busana. Kerja kerasnya membuahkan hasil yang luar biasa. Setelah melewati berbagai seleksi ketat, Maftuha berhasil lolos mengalahkan ribuan pendaftar. Selama 6 bulan ke depan Maftuha akan mendalami pelatihan secara gratis mengenai teknik menjahit, mendesain pakaian, menentukan pola pakaian dan berbagai metode perancangan busana. Selain itu, Maftuha juga dikenal sebagai sosok santriwati yang rajin mengaji dan telah memiliki 3 Juz hafalan Al Quran.

RGI merupakan program pengentasan pengangguran usia produktif LAZ Al Azhar. Ratusan pemuda pilihan dengan visi dan misi yang sama yaitu mengubah perekonomian keluarga menjadi lebih baik serta menjadi pribadi dengan spiritualitas yang tinggi.

Kegigihan Meraih Sukses

“Setiap orang punya target dan impiannya masing-masing seperti mempunyai usaha butik, menjadi desainer handal seperti salah satu idola saya Ria Miranda, dan menjadi hafizah. Semua merupakan keinginan dan motivasi saya kenapa saya ingin belajar dan terus belajar sampai saat ini” ujar Maftuha.

Di tengah keterbatasannya, Maftuha tetap berjuang demi meraih cita-citanya. Baginya, meskipun pendidikan yang ia miliki tergolong rendah dan pengalaman kerja tidak sebidang dengan yang ia harapkan bukanlah penghalang untuk tetap mengejar impiannya hingga mampu membahagiakan kedua orangtuanya. Maftuha memiliki tekad besar selama kakinya masih dapat berpijak, selama matanya masih bisa memandang langit, selama itu juga ia masih memiliki hak untuk mewujudkan impiannya.

“Semoga dengan menjadi santri disini, saya bisa membawa manfaat untuk masyarakat sekitar dan memperbaiki masa depan saya semakin sejahtera,” tutupnya.

BACA JUGA