Manusia
tidak lain adalah makhluk yang senang berkeluh kesah. Jika diberi ujian, ia
berkeluh kesah, jika diberi rezeki kadang tidak ingat dan lupa untuk bersyukur.
Akan tetapi, hal itu tidak ada dalam diri orang-orang yang beriman.
Awal
tahun identik dengan resolusi dan muhasabah diri. Melakukan berbagai macam planning
untuk tahun-tahun yang lebih baik. Awal tahun memang seharusnya menjadi ajang
untuk memupuk semangat baru, bukan meresahkan banyak hal sehingga membuat kita overthinking
berlarut.
Menjadikan
awal tahun sebagai momen berlomba-lomba dalam kebaikan jauh lebih baik daripada
meresahkan sesuatu yang tidak pada kendali kita, seperti memikirkan masa depan,
memikirkan orang-orang yang sudah jauh lebih dulu berhasil daripada kita.
Seharusnya kita mampu menghindari hal-hal yang merugikan diri kita secara
berlarut.
Selain
fokus pada tujuan-tujuan kita di awal tahun, Rasulullah menganjurkan berbagai
macam doa untuk diamalkan agar terhindar dari rasa overthinking. Apa
itu? Perhatikan doa-doanya.
Doa pertama:
Allahumma inni as-aluka
nafsan bika muthma-innah, tu’minu biliqo-ika wa tardho bi qodho-ika wataqna’u
bi ’atho-ika.
Artinya, “Ya Allah, aku memohon kepadaMu jiwa yang merasa tenang kepadaMu, yang yakin akan bertemu denganMu, yang rida dengan ketetapanMu, dan yang merasa cukup dengan pemberian-Mu.” (HR. Thabrani).
Baca juga: Agar Menjadi Orang yang Berhati Lembut
Doa
kedua: Surah Al-Baqarah ayat 250
Artinya, “Dan ketika mereka maju melawan Jalut dan tentaranya,
mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami, kukuhkanlah
langkah kami dan tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.” (Q.S Al-Baqarah: 250).
Cara menenangkan hati setiap orang itu
berbeda-beda. Ada yang bercerita kepada orang lain, ada yang lebih senang
menyendiri dan berkontemplasi, dan ada juga yang cukup berdoa kepada Allah Swt.
Akan tetapi, cara tersebut akan lebih afdal ketika kita juga mengamalkan
doa-doa yang difirmankan Allah dan yang diajarkan Rasulullah saw. Semoga kita
menjadi hamba yang selalu bersemangat dalam menjalani hidup untuk terus menebar
kebaikan kepada sesama, tidak mudah meresahkan dan overthinking terhadap
sesuatu, namun tetap fokus pada solusi.