Rasulullah saw. adalah manusia paling mulia yang diutus oleh Allah Swt. untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sebagimana dalam hadis riwayat Ahmad dan Al-Hakim, “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim).
Nabi terakhir sekaligus Rasul yang diberi gelar al-amin karena selalu memberikan contoh dan suri teladan yang baik bagi umatnya. Rasulullah saw. merupakan rahmat Allah yang dianugerahkan bagi para hamba-Nya. Sebagaimana difirmankan oleh Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Anbiya ayat 107, “Dan tidaklah kami mengutus kamu melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam.” (Q.S Al-Anbiya: 107).
Menjadi manusia mulia dan sebagai
pembawa ajaran Islam, Rasulullah tercatat dalam sejarah kehidupan bahwasannya
beliau adalah sosok pemimpin yang agung dan sangat luar biasa memberikan
teladan yang baik untuk umatnya dari zaman ke zaman. Seluruh umat muslim
memperingati Maulid Nabi, salah satunya sebagai bentuk rasa cinta kepada
Rasulullah.
Makna
memperingati Maulid Nabi juga banyak sekali, salah satunya:
1 1. Mengingat
perjuangan Rasulullah
Mengingat perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan agama Islam dan mengajak masyarakat untuk beriman kepada Allah.
Baca juga: Keutamaan Membaca Selawat
2 2. Bentuk
rasa syukur
Sebagaimana dalam Al-Qur’an surah
Al-Anbiya ayat 107 yang menyebutkan bahwa Rasulullah adalah rahmat bagi seluruh
alam. Itu artinya, peringatakan Maulid Nabi menjadi momentum dan bentuk rasa
syukur kita kepada Allah Swt. karena telah mengutus Rasulullah sebagai pemimpin
yang membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman Islam.
3 3. Sebagai
nilai spiritual
Memperingati Maulid Nabi juga bisa
kembali meningkatkan spiritual seseorang, karena secara otomatis peringatan
maulid Nabi mengingatkan kita kepada keimanan dan ketakwaan Rasulullah saw. Selain
itu, sebagai bentuk zikir dan doa bersama, karena peringatan ini selalu
diiringi dengan selawat dan doa bersama-sama. Peringatan ini juga menyadarkan
kita betapa pentingnya berselawat kepada Rasulullah karena salah satu syafaatnya
didapatkan dengan jalan tersebut
4 4. Syiar
dakwah
Dikutip dalam
@NUOnline, cendekiawan muslim Quraish Shihab mengatakan bahwa makna maulid Nabi
adalah agar semakin banyak umat yang mengenal Rasulullah sehingga tumbuh rasa cinta
kepadanya.
"Jadi apa makna itu? Memang Allah memerintahkan 'Qul wabifadlillahi wabirahmati fabidzalika falyafrahu wa khairum mimma yajma'un'. Berkat rahmat Allah, berkat anugerah Allah hendaklah mereka bergembira. Itu lebih baik. Ini yang dijadikan ulama untuk merayakan Maulid (Nabi)," ungkap Quraish Shihab mengutip situs NU Online.
Baca juga: Catat, Ini Dia 10 Tanda Cinta Nabi
Rasa cinta yang tercurah dengan
mencintai segala sesuatu yang berkaitan dengan Rasulullah, seperti memperingati
kelahirannya, berselawat kepadanya, meneladani akhlaknya, menghidupkan dan
menjalankan sunah-sunahnya, mempelajari sejarah perjuangannya, dan lain
sebagainya.