Lebih Produktif dengan Berkebun Hidroponik Di Lingkungan Rumah

Lebih Produktif dengan Berkebun Hidroponik Di Lingkungan Rumah


Khaerun Nisa
24/06/2022

Meski pandemi, para kader Posyandu Mawar Putih di Desa Pacakan, Kalimantan Selatan aktif mengikuti pelatihan tanaman Dapur Hidup bersama Dasamas LAZWAF BMT Al Azhar dan Balai Penyuluhan Pertanian Kec. Kusan Hulu dalam program kemandirian pangan keluarga.

Saat banyak teknologi tepat guna pertanian yang dapat diterapkan di lingkungan rumah. Salah satunya sebagai upaya masyarakat agar tetap produktif dan dapat membuahkan hasil yaitu berkebun hidroponik dengan memanfaatkan area atau ruang pekarangan rumah.

Dalam kegiatan ini, Ketua PKK Kec. Kusan Hulu, mengajak kepada seluruh ibu-ibu anggota PKK yang ada di 20 desa Kecamatan Kusan Hulu untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah dengan kegiatan program Dapur Hidup.

Selain memiliki tugas utama mengurus keluarga namun, dirasa penting sekali untuk menghijaukan lingkungan dengan beraneka macam tanaman holtikultura.

Media hidroponik sendiri dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang ada untuk dikreasikan seperti dengan polibag maupun jerigen bekas. Budidaya tanaman yang dilakukan oleh para kader PKK dan posyandu adalah dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah.

Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik dapat dilakukan di berbagai kondisi lingkungan, tentunya dengan instalasi yang tepat dan sinar matahari yang cukup untuk proses tumbuh kembangnya. Apalagi tanaman sayuran yang butuh sekitar enam jam paparan sinar matahari.

Secara rutin masyarakat mendapatkan pendampingan mengenai cara penggunaan pupuk dan pengendalian hama pada tanaman hidroponik. Pupuk yang digunakan dapat memanfaatkan sampah organik yang ada dirumah seperti dari nasi bekas dan dari daun kering. Kini, setiap pekarangan rumah para kader PKK dan Posyandu Mawar Putih terlihat hijau dengan Media hidroponik sendiri dapat memanfaatkan barang-barang bekas yang ada untuk dikreasikan seperti dengan polibag maupun jerigen bekas. Budidaya tanaman yang dilakukan oleh para kader PKK dan posyandu adalah dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah.

Tanaman hidroponik berupa sayuran kangkung, bayam, pepaya, cabe, timun, tomat dan tanaman herbal seperti basil dan kemangi. Bahkan jika sudah mencukupi kebutuhan dapur, kelebihan dari panen sayuran itu bisa dijual misalnya ke tetangga sekitar rumah. Selain untuk menghilangkan rasa bosan, kegiatan berkebun hidroponik dapat dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang dan pemenuhan kebutuhan dapur juga bisa menambah penghasilan ekonomi keluarga.

BACA JUGA