Di awal bulan Ramadan yang bertepatan dengan persiapan masa tanam petani, LAZ Al Azhar melalui instrumen program Rumah Pembiayaan Pertanian (RPP) menyalurkan bantuan modal kepada petani binaan di Desa Buntalan Wetan, Eromoko, Wonogiri, Jawa Tengah, Ahad (18/04) kemarin. Sebanyak 37 petani yang tergabung dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Gemah Ripah menjadi penerima manfaat.
Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) Ridwan yang ditempatkan di Desa Buntalan Wetan mengaku, setiap menjelang musim tanam, biasanya petani membutuhkan uang yang cukup besar untuk modal. Namun, karena kondisi keuangan yang pas-pasan membuat petani kebingungan mencari bantuan modal. Apalagi, saat ini kondisi ekonomi sedang lesu akibat pandemi.
“Petani di sini biasanya jual kambing untuk dibelikan bibit dan biaya bajak sawah. Tapi kalau ternaknya sudah habis, pada pinjam uang hingga ke bank keliling,” jelas Ridwan.
Sejak masuknya program RPP di desa ini, petani merasa sangat terbantu karena mendapatkan pinjaman modal yang syar’i. Selain itu, dampingan yang dilakukan Dasamas juga mampu mengupgrade kemampuan para petani, seperti cara meningkatkan produktivitas petani hingga dibekali dengan pelajaran ilmu agama.
Mbah Wariyem (64 tahun) salah satu petani mengaku bahagia menjadi penerima manfaat program RPP. Selain kemudahan akses modal Mbah Wariyem juga banyak belajar ilmu baru tentang pertanian bersama Dasamas.
“Dulu hasil panen Mbah 1,25 ton dari 0,5 hektar lahan. Sekarang naik jadi 1.3 ton. Mbah sudah lebih paham bagaimana cara memilih bibit yang baik. Selama ketersediaan airnya juga bagus Insyaallah hasil panen terus meningkat”, ujar Mbah Wariyem.