Dalam sejarahnya, Undang-Undang Nomor 4 tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak menjadi landasan bagi upaya peningkatan kesejahteraan anak di Indonesia yang disahkan pada 23 Juli 1979. Hari Anak Nasional dimulai dari sini. Peringatan ini juga menjadi muhasabah diri kita untuk ikut andil memperhatikan anak-anak yang kurang beruntung, terkhusus bagi para orang tua.
Hari peringatan anak dalam Islam memegang peran yang penting dalam membentuk nilai-nilai spiritual, sosial, dan moral bagi generasi muda umat Muslim. Peringatan ini juga bisa menjadi cerminan ajaran-ajaran Islam yang menggarisbawahi pentingnya menghormati, mendidik, dan membimbing anak-anak secara Islami. Hari Anak Nasional memiliki banyak hikmah yang bisa kita renungkan.
1. Mendidik dengan kasih sayang
Anak adalah amanah yang dititipkan oleh Allah Swt kepada orang tua. Peringatan hari anak menjadi momen untuk mengingatkan orang tua tentang tanggung jawab dalam mendidik dengan penuh kasih dan perhatian.
2. Pendidikan agama dan moral
Seorang anak adalah aset masa depan umat Islam. Pendidikan agama dan moral menjadi peran penting yang perlu diperhatikan untuk mempersiapkan anak menghadapi tantangan dalam hidup. Hari Anak Nasional ini untuk menguatkan nilai spiritual, etika, dan nilai-nilai kehidupan yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Hari Ibu dan Kedudukannya dalam Islam!
3. Sadar akan pentingnya perlindungan anak
Islam menekankan perlunya melindungi anak-anak dari segala bentuk kekerasan, penelantaran, dan eksploitasi. Bahkan dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 juga disebutkan, “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.” Hal ini memperkuat bahwa perlindungan anak sangat penting.
4. Cinta dan nilai kemanusiaan
Melalui peringatan Hari Anak Nasional, umat Islam diajarkan untuk menanamkan cinta dan nilai-nilai kemanusiaan dalam diri anak-anak. Mereka diajarkan untuk belas kasih kepada sesama tanpa harus memandang latar belakang. Ini sesuai dengan ajaran Islam yang menegaskan bahwa semua manusia diciptakan sama di hadapan Allah.
Hari Anak Nasional ternyata bukan sekadar peringatan belaka. Akan tetapi, ada makna mendalam yang harus kita pahami di setiap momen peringatannya. Ini juga menjadi sebuah panggilan untuk semua umat Muslim agar menghormati, melindungi, dan mendidik anak-anak sesuai dengan ajaran Islam, menjadikan mereka generasi yang memiliki kualitas moral, spiritual, dan sosial yang tinggi.
Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.