Perasaan kamu tentang artikel ini?
Sukanagalih, (28/11) — Upaya menekan kerugian panen akibat hama tikus diperkuat melalui penyuluhan teknis yang digelar di Saung Ilmu Kawasan Berdikari Sukanagalih. Kegiatan yang diinisiasi KSM Berkah Jaya Desa Sukanagalih dengan dukungan LAZ Al Azhar dan KPS Tanjungpura Berdikari ini menarik perhatian 15 peserta, termasuk perwakilan Dasamas Berdikari Tasikmalaya yang hadir memperkuat pendampingan di lapangan.
Dalam forum itu, POPT Siti dan PPL BPP Rajapolah, Erni, memaparkan materi terarah mengenai salah satu hama paling merusak pada tanaman padi. Siti menerangkan karakter biologis tikus, kemampuan reproduksinya yang sangat cepat, serta faktor-faktor yang memicu ledakan populasi di area persawahan. Pemahaman dasar tersebut, tegasnya, penting sebagai dasar menentukan langkah dan waktu pengendalian.
Beberapa teknik teknis diperkenalkan kepada peserta. Di antaranya, metode pengemposan untuk mematikan tikus di lubang aktif, pemusnahan sarang dan sanitasi lingkungan untuk menghilangkan tempat persembunyian, serta pengelolaan habitat dengan menjaga kebersihan pematang, gulma, dan saluran air. Strategi pengendalian populasi terpadu turut ditekankan, terutama pelaksanaan gerakan serentak dalam satu hamparan agar tikus tidak berpindah ke lahan yang tidak dikendalikan.
Erni menambahkan, pengendalian hama tikus bukan semata persoalan teknis, tetapi juga soal kesepakatan dan kedisiplinan kolektif. Menurutnya, tanpa kekompakan petani dalam menjadwalkan aksi serempak, tikus akan terus mencari area yang aman dan upaya pengendalian tidak akan optimal.
Sesi diskusi berlangsung dinamis. Peserta menanyakan cara mengenali lubang aktif, memastikan efektivitas pengemposan, hingga prosedur keamanan penggunaan alat. Sebagian peserta turut membagikan pengalaman serangan tikus pada musim sebelumnya, memungkinkan penyuluh memberi arahan yang lebih kontekstual.
Penyuluhan ini sekaligus memperkuat koordinasi antarelemen pendukung pertanian di Sukanagalih. Kolaborasi antara KSM Berkah Jaya, LAZ Al Azhar, KPS Tanjungpura Berdikari, dan pendamping Dasamas diharapkan membuat pengendalian hama tikus semakin terarah, terukur, dan mampu menekan potensi kerugian hasil panen pada musim tanam mendatang.
.jpeg)
