Bumbu dapur tidak hanya memperkaya cita rasa masakan, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Beberapa bumbu dapur yang kita kenal ternyata memiliki referensi dalam Al-Qur’an dan hadis, menjadi bagian penting dalam praktik keagamaan umat Muslim. Tahukah Sahabat? Beberapa bumbu dapur ini diabadikan dalam Al-Qur’an dan hadis!
1. Halia (Jahe)
Salah satu bumbu dapur yang banyak digunakan dalam masakan adalah jahe. Halia atau jahe memiliki sejarah panjang penggunaannya dalam pengobatan tradisional dan juga dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu fungsi jahe adalah mengembalikan metabolisme tubuh. Jahe juga salah satu bumbu dapur yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
”Dalam surga itu mereka diberi minum segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” (Q.S al- Insan:17).
2. Kurma
Kurma tidak hanya menjadi cemilan yang lezat, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi. Di dalam Al-Qur’an, kurma disebutkan sebagai buah yang dianjurkan untuk dikonsumsi, bahkan dianggap sebagai makanan yang diberkahi. Rasulullah juga mengonsumsi kurma secara rutin sebagai bagian dari diet sehatnya. Salah satu hadis menjelaskan bahwa kurma itu obat.
“Kurma ajwa itu berasal dari surga, ia adalah obat dari racun.” (HR. Ibnu Majah).
Baca juga: Rasulullah saw Haram Menerima Zakat dan Sedekah, Ternyata Ini Alasannya!
3. Lada Hitam
Lada hitam atau habbatussauda adalah salah satu bumbu dapur yang umum digunakan untuk menambah rasa pada masakan. Lada hitam juga termasuk obat herbal Islami. Sebagaimana dalam hadis Rasulullah saw, “Sesungguhnya habbatussauda ini adalah penawar segala penyakit kecuali Al Sam. Kemudian Aisyah ra bertanya, Apakah itu Al Sam Ya Rasulullah? Beliau menjawab, Kematian.”(HR. Shahih Bukhari).
4. Buah Tin
Buah tin atau tinah juga memiliki penjelasan dalam Al-Qur’an sebagai salah satu buah yang diberkahi. Rasulullah saw juga sering mengonsumsi buah ini, menunjukkan nilai gizinya yang tinggi dan manfaat kesehatannya.
Buah tin menjadi salah satu buah yang disebutkan Allah Swt di dalam Al-Qur’an, yakni surah At-Tiin karena mengandung banyak manfaat.
Bumbu dapur yang kita gunakan sehari-hari ternyata memiliki referensi dalam Al-Qur’an dan hadis, yang menunjukkan betapa Islam memperhatikan pentingnya menjaga kesehatan dan menghargai berkah-berkah alam. Dengan memanfaatkan bumbu-bumbu ini secara bijak, kita dapat menghargai sunnah Nabi serta mendapatkan manfaat kesehatan yang terkandung di dalamnya.
Yukkk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.