Bulan Syaban berada tepat di antara bulan Rajab dan bulan Ramadan, memiliki keistimewaan yang luar biasa sehingga umat muslim dianjurkan untuk menjalankan amalan-amalan sunnah yang terkandung di dalamnya.
Keistimewaan bulan Syaban dijelaskan Rasulullah SAW dalam hadistnya.
ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ
Artinya: “Bulan Syaban- bulan antara Rajab dan Ramadan-adalah bulan di saat manusia lalai. Bulan tersebut adalah bulan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah, Rabb semesta alam. Karena itu, aku amatlah suka untuk berpuasa ketika amalanku dinaikkan.” (HR. Nasa’i)
Lalu amalan apa saja yang dapat kita lakukan di bulan Syaban?
1. Perbanyak membaca Al Qur’an dan berdzikir
Melantunkan ayat suci Al-Qur’an sejatinya dilakukan setiap hari, tidak menunggu waktu bulan Syaban. Namun, tidak ada amal kebaikan yang terlambat, pada bulan Syaban kali ini menjadi kesempatan untuk mulai memperbanyak membaca Al-Qur’an. Selain membaca Al-Qur’an yang menjadi pedoman hidup, juga dianjurkan melakukan amalan untuk membaca kalimat istighfar. Amalan tersebut dapat melindungi kita dari segala hal yang buruk dan membuka ampunan dari Allah SWT.
2. Berselawat kepada Nabi Muhammad SAW
Salah satu anjuran untuk berselawat kepada Nabi Muhammad SAW tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-Ahzab ayat 26 yang artinya; “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya”.
Baca juga: Sambut bulan Sya’ban dengan Membaca Doa Ini!
3. Berpuasa
Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah, Rasulullah SAW menganjurkan untuk muslim berpuasa di siang hari pada Nisfu Syaban yakni pada 15 Syaban. “Artinya: "Nabi SAW bersabda, ‘Adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni, adakah yang meminta rezeki, maka akan kuberikan rezeki untuknya, adakah orang yang terkena musibah maka akan Aku lindungi, adakah sedemikian, hingga terbit fajar," (HR Imam Ibnu Majah).
4. Meningkatkan salat tahajud
Selain amalan yang dilakukan di siang hari, juga terdapat amalan yang tidak kalah luar biasa yakni amalan melaksanakan salat tahajud. Dalam hadist Nabi Muhammad SAW menjelaskan keuntungan yang diberikan Allah SWT bagi hambanya yang terbangun untuk salat tahajud, Artinya; “Seperti dinarasikan Abu Huraira, Rasulullah SAW mengatakan,”Allah SWT yang Maha Besar dan Maha Kuat, turun ke surga yang terdekat dengan kehidupan manusia saat malam hanya tersisa sepertiga. Allah SWT berkata, Adakah hamba yang memohon kepadaKu sehingga Aku bisa menanggapi permohonannya? Adakah hambaku yang meminta kepadaKu sehingga Aku bisa mengabulkan permintaannya? Adakah yang memohon pengampunan sehingga Aku bisa mengampuninya?" (HR Bukhari).
5. Memperbanyak bersedekah
Dengan amalan bersedekah, umat muslim akan dibukakannya pintu surga bagi orang-orang yang dengan ikhlas berbagi atau bersedekah kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Bersedekah merupakan amal ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT, kemudian bulan Syaban ini menjadi kesempatan emas untuk menggiatkan aksi bersedekah.
Seperti disebutkan dalam hadist dari Abu Hurairah R.A, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, “Siapa yang berinfak sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, maka dia akan dipanggil dari pintu-pintu surga: Wahai hamba Allah ini adalah hasil kebaikanmu! Jika ia ahli salat, maka akan dipanggil dari babus shalah (pintu salat), jika ia ahli jihad maka akan dipanggil dari babul jihad (pintu jihad), jika ia ahli sedekah maka akan dipanggil dari babus shadaqah (pintu sedekah), jika ia ahli puasa maka akan dipanggil dari pintu puasa atau babur rayyan (pintu ar Rayyan)” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027).