Dikenal sebagai seorang ulama besar di Indonesia pada masanya, orang yang mempunyai nama lengkap Haji Abdul Malik Karim Amrullah ini tampaknya tidak hanya pandai dalam membuat nasehat mengenai kehidupan. Namun Buya Hamka juga kerap membuat quotes tentang cinta yang dapat dijadikan pembelajaran bagi generasi sekarang.
Berikut 12 quotes Buya Hamka mengenai cinta yang dilansir dari berbagai sumber.
1. "Satu hati lebih mahal dari pada senyuman. Satu jiwa lebih berharga dari pada sebentuk cincin."
2. "Takut akan kena cinta, itulah dua sifat dari cinta, cinta itulah yang telah merupakan dirinya menjadi suatu ketakutan, cinta itu kerap kali berupa putus harapan, takut cemburu, hiba hati dan kadang-kadang berani."
Baca juga: Amalandi 10 Hari Terakhir Ramadan
3. "Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya."
4. "Anak lelaki tak boleh dihiraukan panjang, hidupnya ialah buat berjuang, kalau perahunya telah dikayuhnya ke tengah, dia tak boleh surut palang, meskipun bagaimana besar gelombang. Biarkan kemudi patah, biarkan layar robek, itu lebih mulia daripada membalik haluan pulang."
5. "Saya merasa ingat kepadanya adalah kemestian hidup saya, rindu kepadanya membukakan pintu angan-angan saya menghadapi zaman yang akan datang."
6. "Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia."
7. "Kalau nyata harta benda tak dapat menangkis sakit, tidak dapat menolak demam, tidak dapat menghindarkan maut, nyatalah bahwa kesusahan yang menimpa orang kaya serupa dengan kesusahan yang menimpa orang miskin."
Baca juga: Siapakah Buya Hamka? Yuk, Kenal Lebih Dekat
8. "Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan."
9. "Bahwasanya cinta yang bersih dan suci (murni) itu, tidaklah tumbuh dengan sendirinya."
10. "Kadang-kadang cinta bersifat tamak dan loba, kadang-kadang was-was dan kadang-kadang putus asa."
11. "Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat."
12. "Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan."