Sedekah yang Paling Besar Pahalanya dalam Islam

Sedekah yang Paling Besar Pahalanya dalam Islam


Risdawati
17/12/2025
9 VIEWS
SHARE

Umat Islam meyakini bahwa pahala tidak hanya diperoleh dari salat wajib, tetapi juga dari ibadah lain seperti sedekah. Sedekah adalah perbuatan mulia yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan berbagi kepada hewan pun dapat mendatangkan pahala. Dengan rutin bersedekah kita tidak hanya menghadirkan keberkahan bagi diri sendiri, tetapi juga kepada orang lain.

Namun, tidak semua sedekah memiliki nilai pahala yang sama. Ada beberapa jenis sedekah yang pahalanya lebih besar dibandingkan lainnya, tergantung pada niat, waktu, dan kondisi penerimanya.

Berikut sedekah yang memiliki pahala yang paling besar:

1. Sedekah disaat susah

Sering kali seseorang merasa ragu untuk bersedekah, terutama ketika kondisi ekonomi terasa kurang mendukung. Namun, di sinilah Allah Swt menguji hamba-Nya: apakah tetap beriman dan percaya pada janji-Nya, atau justru dikuasai oleh rasa takut akan kekurangan.

Bersedekah dalam keadaan sulit justru memiliki pahala yang sangat besar. Karena itu, Allah Swt. memuji orang-orang yang tetap berbagi meskipun dalam kondisi kekurangan. Allah Swt berfirman:

“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran: 134).

2. Sedekah di waktu subuh dan malam

Memberikan sedekah di waktu subuh dan malam hari juga memiliki keistimewaan tersendiri. Rasulullah saw bersabda:

“Ketika hamba berada di setiap pagi, ada dua malaikat yang turun dan berdoa, “Ya Allah berikanlah ganti pada yang gemar berinfak (rajin memberi nafkah pada keluarga).” Malaikat yang lain berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebangkrutan bagi yang enggan bersedekah (memberi nafkah).” (HR. Bukhari no. 1442 dan Muslim no. 1010).

3. Sedekah yang bersifat jariyah

Sedekah jariyah adalah amal yang tidak hanya memberikan manfaat ketika seseorang masih hidup di dunia, tetapi pahalanya terus mengalir meskipun ia telah wafat. Contohnya adalah wakaf untuk pembangunan masjid, fasilitas pendidikan bagi anak yatim, rumah sakit, atau pembuatan sumur bor. Rasulullah saw bersabda:

“Apabila seorang manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim).

4. Memberi makan orang yang kelaparan

Memberi makan orang yang kelaparan dan membutuhkan merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Rasulullah saw. bahkan mendorong umatnya untuk berbagi, walau hanya dengan sebutir kurma.

5. Sedekah kepada keluarga

Berbagi tidak hanya ditunjukkan kepada orang lain, kepada keluarga pun memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan sedekah kepada orang lain. Hal ini karena sedekah tersebut tidak hanya membantu secara materi, tetapi juga mempererat silaturahim.

“Apabila seorang muslim berinfak atau menafkahi keluarganya semata-mata mengharap rida Allah Swt, hal itu termasuk amalan sedekah yang dicintai Allah,” (HR. Muslim).

6. Sedekah secara diam-diam

Sedekah yang dilakukan secara diam-diam lebih utama daripada sedekah yang diumumkan. Hal ini dapat menjaga niat dan keikhlasan, sehingga terhindar dari sifat riya.

7. Menyediakan air untuk orang lain

Rasulullah saw menyebutkan bahwa menyediakan air bagi orang yang membutuhkan, seperti membangun sumur atau memberikan minum, termasuk sedekah dengan pahala besar.

Dengan demikian, sedekah yang dilakukan dengan ikhlas, tepat waktu, dan diberikan kepada yang membutuhkan akan mendatangkan pahala besar dan keberkahan, baik di dunia maupun di akhirat. Mari jadikan berbagi sebagai bagian dari kehidupan, karena setiap kebaikan yang tulus akan terus mengalir pahalanya.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA