Tangerang Selatan, (21/11) — Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar kembali menggelar Taklim Manajemen Harta Syariah (Tamarasya) di Masjid Raya Al Azhar Bintaro. Program yang berlangsung Jumat pagi itu diikuti lebih dari 100 jamaah dan menjadi kelanjutan sinergi edukatif antara LAZ Al Azhar dan Prudential Syariah.
Tamarasya selama ini dikenal sebagai ruang pembelajaran publik yang menekankan pentingnya pengelolaan harta yang halal, aman, dan berlandaskan nilai keberkahan. LAZ Al Azhar menegaskan bahwa literasi keuangan syariah bukan hanya soal kecerdasan finansial, tetapi juga terkait makna kedermawanan dan tanggung jawab spiritual.
Mengusung tema “Cerdas Finansial, Dermawan Maksimal: Mengelola Harta Sesuai Syariah, Memaknai Hidup dengan Sedekah”, kegiatan menghadirkan dua narasumber: Ai Nurasiah Zakiah, trainer dan fasilitator, serta penulis Asma Nadia yang dikenal sebagai pemerhati literasi keluarga.
Ai Nurasiah dalam paparannya menekankan prinsip-prinsip dasar asuransi syariah. “Keindahan konsep asuransi syariah yaitu patuh pada moral dan prinsip syariah, saling tolong-menolong dan berbagi tanggung jawab, pembagian dana surplus, keadilan dan transparansi, serta kesejahteraan sosial dan tanggung jawab perusahaan,” ujarnya.
Sementara itu, Asma Nadia membahas hubungan antara gaya hidup frugal Islami, pengelolaan risiko, dan kekuatan sedekah.
“Jangan berpikir bahwa ketika kita mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya, harta kita tergerus. Bahkan harta yang nanti menemani akhirat kita bukan yang saat ini kita pegang erat, tapi yang saat ini kita lepas,” tuturnya. Ia menambahkan bahwa sedekah adalah bentuk tabungan akhirat.
“Saat kita memberi, pada dasarnya kita sedang menabung. Dan tidak ada yang sia-sia ketika kita sedekah.”
Sinergi antara Prudential Syariah dan LAZ Al Azhar dalam program ini diarahkan untuk menghadirkan edukasi keuangan syariah yang aplikatif dan relevan bagi keluarga Indonesia. Kolaborasi tersebut juga diharapkan memperkuat nilai ta’awun atau saling tolong-menolong dalam mendorong keberlanjutan ekonomi umat.
Kegiatan berlangsung interaktif. Berbagai pertanyaan mengalir dari peserta terkait manajemen risiko, sedekah produktif, hingga penerapan prinsip syariah dalam mengatur keuangan sehari-hari. Dua orang tua murid SD Islam Al Azhar 17 Bintaro, Dwi dan Gracy, menilai acara tersebut memberi bekal penting dalam pola asuh.
“Kajian yang disampaikan Bunda Asma Nadia sangat bermanfaat dan menginspirasi dalam mendidik anak. Selain itu, acara ini mengajarkan kita untuk gemar sedekah dan mendidik anak agar cinta sedekah,” kata keduanya.
Melalui penyelenggaraan Tamarasya tahun ini, LAZ Al Azhar berharap masyarakat semakin memahami urgensi pengelolaan harta sesuai tuntunan syariah dan menjadikan sedekah sebagai gaya hidup. Program ini diharapkan terus menjadi wadah belajar yang memperkuat literasi finansial keluarga secara berkelanjutan.