Sya’ban adalah bulan yang memiliki berbagai peristiwa sejarah, salah satunya yaitu pengalihan arah kiblat dari Masjidil Aqsha di Palestina ke Ka’bah yang ada di Arab Saudi. Adapun bulan Sya’ban pada tahun ini, jatuh pada Jumat, 4 Maret 2022. Dikutip dari NU Online, Sya’ban merupakan istilah Bahasa Arab yang berasal dari kata Sy’iab yang artinya jalan di atas gunung. Islam kemudian memanfaatkan bulan Sya’ban sebagai waktu untuk menemukan banyak jalan menuju kebaikan. Nah, berikut ini amalan yang bisa kita lakukan pada bulan Sya’ban, Sob!
1. Memperbanyak Puasa
Adapun keutamaan bulan Sya’ban telah disebutkan dalam salah satu hadits berikut, yang artinya:
"Bulan Sya’ban adalah bulan yang biasa dilupakan orang, karena letaknya antara bulan Rajab dengan bulan Ramadan. Bulan Sya’ban adalah bulan diangkatnya amal-amal. Karenanya, aku menginginkan pada saat diangkatnya amalku, aku dalam keadaan sedang berpuasa." (HR Abu Dawud dan Nasa'i)
2. Memperbanyak Dzikir
Dengan memperbanyak dzikir hati dan pikiran kita akan menjadi tenang. Selain itu, bacaan dzikir saat malam Nisfu Sya’ban akan menambah pahala juga. Sebagaimana yang dijelaskan firman Allah SWT. dalam Al Quran Surah Toha Ayat 130, yang artinya:
"Maka bersabarlah engkau (Muhammad) atas apa yang telah mereka katakan, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu, sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam."
3. Melaksanakan Shalat Malam
Anjuran melakukan shalat malam disebutkan dalam hadist dari Ali bin Abi Thalib RA. bahwa Rasulullah SAW. bersabda: “Apabila datang malam Nishfu Sya’ban, maka shalatlah pada malam harinya dan berpuasalah pada siang harinya. Karena sesungguhnya Allah akan turun ke dunia pada malam tersebut sejak matahari terbenam dan berfirman: “Adakah orang yang meminta maaf kepada-Ku, maka akan Aku ampuni. Adakah yang meminta rezeki, maka Aku akan melimpahkan rezeki kepadanya. Adakah orang yang sakit, maka akan Aku sembuhkan. "Dan hal-hal yang lain sampai terbitnya fajar." (HR. Ibnu Majah).
4. Membaca Al Quran
Para ulama juga menganjurkan untuk senantiasa memperbanyak membaca Al Quran sejak bulan Sya’ban demi memberikan nilai semangat menyambut bulan Ramadan. Salamah bin Kahiil berkata: “Dahulu bulan Sya’ban disebut pula dengan bulan para qurra’ (pembaca Al Quran).”