Manusia
adalah makhluk yang tidak luput dari salah dan lupa. Sebagai manusia biasa,
seringkali kita melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Ketika seorang
hamba menyadari telah melakukan kesalahan atau dosa kepada Allah Swt., cara
terbaik adalah beristigfar atau memohon ampun dan berjanji tidak akan melakukan
kesalahan yang sama. Itulah ciri orang beriman jika bertaubat. Ampunan Allah
begitu luas kepada setiap hamba-Nya.
Jika
seorang hamba mempunyai kesalahan kepada orang lain, urusannya bukan sekadar
memohon ampun kepada Allah, melainkan harus menyelesaikan masalah tersebut
dengan cara meminta maaf kepada orang yang telah dizalimi. Dosa manusia dengan
Allah akan terampuni sepanjang ia hidup sudah bertaubat. Akan tetapi, dosa
kepada sesama manusia belum Allah ampuni jika belum memberi maaf atau saling
memaafkan.
“Tidaklah
Allah memberi tambahan kepada seorang hamba yang suka memberi maaf melainkan
kemuliaan.” (HR. Muslim).
Lalu, bagaimana ketika kita sudah meminta maaf sedangkan orang tersebut tidak memaafkan kita? Lantas bagaimana bertaubatnya?
Baca juga: Tiga Hal yang Dapat Mengubah Hidup Kamu Menjadi Lebih Baik!
Dalam
kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan bahwa ketika kita sudah
meminta maaf kepada orang tersebut tetapi tidak dimaafkan, caranya adalah
dengan terus meminta maaf. Jika tidak bisa dengan cara satu, cari cara yang
lain. Jangan berhenti untuk terus meminta maaf sampai dimaafkan. Karena yang
penting adalah urusan kita dengan Allah. Ketika kita tulus meminta maaf, kita
betul takut dengan hukuman Allah, tentu kita tidak akan meminta maaf sekali
atau dua kali. Kita akan melakukan berbagai macam cara.
“Maka
bagaimana jika kita yang melakukan kesalahan? Maka minta maaf terus kepada dia.
Tidak bisa dengan car ini, dengan cara yang lainnya. Terus jangan berhenti.
Tidak boleh berkata, ‘ya sudah kalau tidak mau maafkan ya sudah.’ Karena yang
penting adalah urusan Anda dengan Allah, kalau Anda tulus minta maaf dan betul
takut dengan hukuman Allah, tentu Anda tidak akan meminta maaf sekali dua kali.
Anda akan meminta maaf dengan banyak cara. Sampai kapan? Sampai dia mati atau
Anda mati. Kemudian ketika dia sudah mati dan belum memaafkan Anda, bagaimana?
Kalau dia masih dengan keras belum memaafkan, akan tetapi Anda serius meminta
maaf dengan berbagai macam cara, maka ketahuilah, nanti di akhirat Allah akan
menyelesaikan urusan tersebut. Jadi nanti yang akan memberikan solusi adalah
Allah Swt. yang penting kita bener-bener serius meminta maaf,”
ungkap Buya Yahya.
Itulah
mengapa sebagai manusia kita harus benar-benar menjaga silaturahmi secara baik
dengan orang lain.