Kehidupan manusia dan segala aktivitasnya tidak pernah luput dari perkembangan zaman, tren, dan teknologi. Dalam perkembangan teknologi, banyak manusia yang tidak mau tertinggal dengan tren-tren yang baru. Tidak sedikit juga orang yang fomo dengan sesuatu sehingga tidak mau tertinggal informasi, terlebih jika yang menyangkut dengan media sosial. Sama halnya dengan tren “Cek khodam”!
Cek khodam, aktivitas online yang tengah ramai di media sosial seperti Instagram, Tiktok, dan lain sebagainya. Aktivitas tersebut digandrungi berbagai kalangan, baik anak-anak, remaja, sampai tua. Dari yang hanya sekadar iseng, sampai ada yang menganggap serius mencari tahu apa khodam yang ada dalam dirinya. “Cek khodam, kosong, kambing merah, monster hitam.” Kata-kata itu menjadi begitu viral di media sosial. Banyak orang-orang yang akhirnya sibuk cek khodam tapi lupa cek iman. Kok bisa? Apa hubungannya cek khodam dan iman? Simak penjelasannya di sini ya, Sahabat!
Khodam dalam pandangan Islam!
Secara umum, khodam merupakan pembantu, penjaga, atau pengawal. Karena khodam identik dengan mistis, biasanya dianggap berasal dari alam gaib seperti bangsa jin atau malaikat. Khodam dapat berwujud gaib seperti hewan, semacam monster, atau bisa menyerupai manusia. Banyak orang yang beranggapan bahwa khodam bagian dari diri manusia, entah dari bawaan lahir, atau prosesi tertentu seperti melakukan perjanjian terlebih dahulu dengan bangsa jin. Bagi orang-orang yang beriman hal tersebut dianggap bagian dari tipuan setan untuk merusak akidah dan ketauhidan. Hal tersebut juga sangat dekat dengan syirik.
Baca juga: Yuk, Coba Tingkatkan Keimanan Kamu dengan Cara Ini!
Dalam surah An-Nisa ayat 48 dijelaskan tentang hukum mempercayai terhadap kekuatan selain Allah Swt.
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An-Nisa’: 48).
Mengutip dari @NUOnline, para ulama juga mengatakan bahwa ilmu ramalan, perbintangan dan sejenisnya haram untuk dipelajari, diajarkan, dan dipraktikan. Melakukan ramalan seperti live cek khodam adalah perbuatan yang dilarang agama. Bahkan tidak boleh ada timbal balik harta di dalamnya.
“Ramalan, perbintangan, ritual, dan sihir hukumnya haram, baik mengajarkan, belajar, dan mempraktikkan. Begitu juga haram memberikan imbalan atau mengambil imbalan dari hal tersebut.” (Syekh Khatib As-Syarbini, Muhnil Muhtaj, [Beirut, Darul Kutub Ilmiyah: 2000], Juz V, hal. 395).
Sahabat, yuk mulai peka terhadap apa yang perlu kita hindari dan tidak. Jangan sampai sesuatu yang kita lakukan ternyata mengganggu akidah dan iman kita. Mulai belajar ilmunya dan semoga kita dijaga dari hal-hal yang menyesatkan.
Yukkk! Zakat, Infak, dan Sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas, klik di sini.
.jpeg)
.jpeg)
