LAZ Al Azhar bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN mewisuda 88 santri Rumah Gemilang Indonesia (RGI) kampus Aceh di Aula Teuku Umar, PLN UIW Aceh pada Sabtu (20/7).
Acara ini dihadiri oleh Jefri Rosiadi selaku General Manager Unit Induk Wilayah Aceh, Sentot Imam Suaji selaku Sekretaris YPI Al Azhar, Agus Nafi’ selaku Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, FOZ dan juga beberapa mitra lainnya.
Santri RGI yang berasal dari keluarga dhuafa ini dibina selama 6 bulan dengan pelatihan dan keterampilan di tiga jurusan, yaitu jurusan tata busana, otomotif dan kelistrikan.
Dalam sambutannya Agus Nafi’ selaku Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar menyebutkan jika di Aceh sendiri, terdapat lebih dari 150 ribu masyarakatnya yang masih menganggur. Berangkat dari masalah ini, LAZ Al Azhar bersama YBM PLN bersinergi untuk memberdayakan pemuda usia produktif melalui program RGI sebagai upaya menekan angka pengangguran di Indonesia.
“Santri kami adalah mereka yang kurang mampu dan memiliki tekad untuk hidup lebih mandiri. Selain itu juga sebagai bentuk perwujudan tanggung jawab lembaga kepada masyarakat dan pemerintah” ujarnya.
Meskipun baru tahun pertama RGI kampus Aceh melepas santrinya, RGI telah mampu mencetak sumber daya manusia yang terdidik dan terampil sehingga mampu bekerja di beberapa perusahaan swasta di Aceh.
Jefri Rosiadi selaku GM PLN Aceh, menyampaikan selamat kepada peserta diklat RGI Aceh yang di wisuda, semoga ilmu yang telah didapatkan dari instruksi bisa berguna dan menghasilkan keterampilan yang profesional.
“Ilmu yang didapatkan sejak diklat bisa di manfaatkan, sehingga kedepannya bisa membuka lapangan kerja sendiri terutama jurusan otomotif dan tatabusana,” kata Jefri.
Selamat atas wisuda para Santri RGI Aceh.
.jpeg)
.jpeg)
