Orang Pelit Versi Rasulullah

Orang Pelit Versi Rasulullah


Eliyah
10/03/2025
18 VIEWS
SHARE

Siapa yang selalu menyangka bahwa pelit atau kikir adalah orang yang tidak mau membantu orang lain, tidak mau bersedekah atau tidak mau memberi? Siapa yang masih berpandangan bahwa definisi pelit hanya tentang itu saja?

Secara umum, pelit memang merupakan orang yang enggan berbagi, baik materi, ilmu, maupun tenaga. Namun demikian, ternyata ada pelit versi Rasulullah yang membuat kita sadar bahwa orang terpelit bukan sekadar enggan berbagi dari segi harta. Begini kata Rasulullah dalam hadis riwayat Tirmidzi.

“Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib, ia berkata, ‘Rasulullah bersabda, orang yang sangat pelit adalah orang yang ketika namaku disebut di sampingnya, ia tidak membaca selawat kepadaku.” (HR. At-Tirmidzi: 3469).

Hadis ini cukup memberikan tamparan kepada kita bahwa selawat kepada Nabi itu bukan suatu perkara yang berat dan sulit. Tidak juga sampai mengeluarkan banyak harta, tetapi mengapa masih enggan untuk berselawat bahkan ketika kita mendengar orang lain menyebut namanya!?

Baca juga: Cara Rasulullah Ini Cocok untuk Kamu yang Gampang Setres!

Padahal ini adalah ibadah yang sangat ringan tapi ganjarannya luar biasa, yakni berselawat kepada Rasulullah. Selain bisa menjadi wadah mendekatkan diri dengan Rasulullah, selawat juga bisa menjadi naungan kita di akhirat kelak. Dan Rasul sendiri yang mengatakan bahwa siapapun orang yang berselawat kepadanya satu kali, maka Allah akan mencurahkan rahmatnya sepuluh kali. Ini jelas disebutkan dalam hadis riwayat An-Nasa’i.

“Barang siapa yang berselawat kepadaku satu kali, maka Allah akan berselawat (mencurahkan rahmat) kepadanya sepuluh kali, menghapuskan darinya sepuluh kesalahan, dan diangkat baginya sepuluh derajat. (HR. An-Nasa’i).

Bagaimana bisa kita melewatkan keberkahan dalam berselawat ini? Sebagai manusia biasa tentu kita tidak mau menjadi orang yang merugi. Dan jangan sampai kita menjadi orang yang sangat pelit seperti yang disampaikan oleh Rasulullah. Di Ramadan yang penuh kebaikan ini, mari kita untuk terus berselawat dan menjadi sumber kebaikan bagi orang lain!


Yuk! Zakat, infak, dan sedekah bersama LAZ Al Azhar. Hadirkan kebahagiaan dan kebermanfaatan yang lebih luas. Klik di sini.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA