Liburan Ala Relawan: Susur Sungai, Masak Pakai Pasir, dan Menanam Harapan

Liburan Ala Relawan: Susur Sungai, Masak Pakai Pasir, dan Menanam Harapan


Sigit Nugroho
28/06/2025
19 VIEWS
SHARE

Sukarame, Banten (29/05) – Saat sebagian anak muda memilih menghabiskan liburannya di kota atau bersantai di kafe, 15 relawan muda dari program ALVENTURE memilih jalan berbeda yaitu turun langsung ke Desa Sukarame, Banten, untuk menyatu dengan alam dan belajar dari kearifan masyarakat desa.

Setelah dilepas secara resmi pagi tadi di pelataran Masjid Agung Al Azhar oleh Direktur Utama LAZWAF Al Azhar, Abu Hurairah, para relawan langsung memulai rangkaian kegiatan dari siang hingga sore. Mereka menyusuri nadi bumi, di antara riak dan rimba dalam petualangan susur sungai, menanam pohon sebagai aksi peduli lingkungan, dan belajar langsung mengelola emping melinjo bersama warga setempat.

Tak sekadar simbolik, aktivitas ini menjadi ajakan nyata bagi generasi muda untuk kembali peduli pada bumi. Di Kampung Susukan, para relawan menyaksikan langsung proses pembuatan emping melinjo dari menumbuk biji, menjemurnya di bawah matahari, hingga memasaknya dengan cara unik: bukan digoreng dengan minyak, melainkan menggunakan pasir pantai panas.

“Dari 2,5 kg melinjo hanya jadi 1 kg emping. Tapi di tangan warga, ini bisa jadi penghasilan. Emping ini dijual Rp 80 ribu per kilogram. Bayangkan, ini bukan cuma makanan, tapi sumber ekonomi,” ujar salah satu relawan penuh kagum.

Tak berhenti di urusan lingkungan, ALVENTURE juga membuka ruang perjumpaan antargenerasi dan budaya. Di Desa Wisata Sukarame, para relawan berinteraksi langsung dengan para pengrajin lokal, menggali nilai kerja keras dan ketekunan yang membentuk kekuatan ekonomi desa.

“ALVENTURE mengajak anak muda untuk gak cuma melihat, tapi menyapa dan ikut bergerak. Ini bukan soal jadi pahlawan, tapi belajar jadi manusia yang berguna,” ucap salah satu koordinator program.

Program ini membuktikan bahwa kontribusi tak harus besar untuk bisa berdampak. Dari aksi kecil membersihkan sungai, menanam pohon, hingga mendukung UMKM lokal, semuanya menjadi bagian dari perjalanan yang mempertemukan manusia, alam, dan nilai-nilai kebaikan.

ALVENTURE bukan sekadar petualangan. Ini adalah perjalanan pulang ke akar, belajar dari desa, mencintai lingkungan, dan membawa pulang kesadaran baru bahwa membangun negeri bisa dimulai dari langkah kecil dan hati yang tulus.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA