Perasaan kamu tentang artikel ini?
Temuireng, (20/8) – Seruan hangat dari anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Pakem Mulyo Menggema di sudut desa, mengundang warga yang melintas untuk ikut merasakan semangat panen bersama di Dukuh Pakem, Desa Temuireng, Kec. Jatinom.
Sore itu, suasana di kebun KWT begitu hidup. Beberapa mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI), bersama Pak Ust Herman dan Gus Aminulloh, hadir mendampingi para ibu yang sedang memanen bayam, sawi, dan kacang panjang.
Keterlibatan mahasiswa KKN UNISRI tidak hanya sebatas membantu panen. Setiap sore, mereka rutin menyiram tanaman dan memberikan penyuluhan kepada para anggota KWT. Fokus utama pada fase awal ini adalah memperkuat pengetahuan dasar pertanian: mulai dari teknik menanam yang tepat hingga pemakaian pupuk yang sesuai.
Semangat ibu-ibu KWT mencerminkan kutipan bijak dari Buya Hamka:
“Jangan pernah menyerah, karena setiap langkah membawa kita menuju tujuan.”
Kegiatan ini tidak hanya membawa hasil panen, tetapi juga membawa harapan. Harapan bahwa keberadaan KWT Pakem Mulyo, yang dibina oleh LAZ Al Azhar, bisa menjadi sumber keberkahan dan pemberdayaan bagi warga Pakem secara luas.
.jpeg)
