Berbagai produk UMKM binaan LAZ Al Azhar yang dikelola oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Mekar Harum Berdikari dipamerkan dalam ajang FES x CBP Funtastic yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Tasikmalaya. Kegiatan ini digelar sebagai upaya mengakselerasi ekonomi dan keuangan syariah, serta meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat terhadap Rupiah, juga mendorong halal lifestyle di era digital, termasuk dalam mengembangkan UMKM di wilayah Priangan Timur.
Berlokasi di Alun-alun Dadaha, Kota Tasikmalaya, acara FES x CBP Funtastic berlangsung selama dua hari yaitu pada Jumat sampai Sabtu, 6-7 September 2024. Produk UMKM Desa Berdikari Waringinsari menjadi salah satu desa pemberdayaan yang dibina langsung oleh LAZ Al Azhar dan Bank Indonesia. Pada kesempatan ini KSM Mekar Harum memperkenalkan dan menjual beberapa produk unggulan seperti, pupuk organik cair, beras organik, belimbing madu, jambu kristal, bengkuang, serta beberapa produk keripik.
Kriskama Apriyanto, Da’i sahabat masyarakat (Dasamas) LAZ Al Azhar mengatakan tujuan dengan adanya kegiatan pameran UMKM dalam acara Festival Ekonomi Syariah dan Cinta Bangga Paham Rupiah Funtastic untuk memfasilitasi berbagai UMKM Bank Indonesia KPw Tasikmalaya dalam akses market sekaligus mengenalkan kepada masyarakat terkait produk-produk binaan BI.
”Kegiatan seperti ini perlu diteruskan dan dilakukan sesering mungkin untuk memfasilitasi akses market produk-produk UMKM binaan. Kami juga terus mendampingi para kader lokal untuk bisa melakukan kegiatan pemasaran melalui kegiatan promosi di beberapa platform seperti platform pameran saat ini dan platform digital melalui medsos,” ujarnya.
Endi (49), sebagai ketua KSM Mekar Harum menyampaikan rasa syukurnya karena telah memperoleh wawasan serta fasilitas pendukung untuk mengembangkan sumber daya masyarakat dan sumber daya alam yang ada di lingkungannya.
"Terima kasih kepada BI KPw Tasikmalaya dan LAZ Al Azhar yang sudah memfasilitasi kami dimulai dari pembinaan klaster ketahanan pangan sehingga kami memiliki produk UMKM yang dapat dipasarkan secara luas. Semoga ke depannya akan ada event-event serupa sehingga produk yang kami buat terutama di pupuk organik cair bisa dikenal dan diterima oleh konsumen,” ungkapnya.