LAZ Al Azhar menggelar Focus Group Discussion (FGD) secara virtual bersama Head CSR dari berbagai perusahaan dan mitra strategis. Hal ini dilakukan sebagai tanggung jawab bersama dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi melalui peran CSR untuk mewujudkan Suntainable Development Goals (SDGs), Rabu, (10/03).
Forum Grup Diskusi
Dampak pandemi Covid-19 tidak hanya berpengaruh pada sektor kesehatan, namun juga berampak pada sektor sosial dan ekonomi. Angka kemiskinan yang meningkat, PHK terjadi di berbagai perusahaan, hingga inflasi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di jurang resesi.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai kolaborasi bersama untuk bangkit meningkatkan ekonomi masyarakat luas dan kualitas kehidupan karyawan secara berkelanjutan. Dengan narasumber yang dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Agus Suharyono, dan dimoderatori oleh Shanti Maya.
Turut hadir juga Ketua Pembina Al Azhar, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S. H, M.H, Deputi Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, Ketua YPI Al Azhar, K.H. Sobirin HS, Direktur Eksekutif LAZ Al Azhar, H. Daram dan jajaran pengurus.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Dr. Ir. H. Suharso Monoarfa mengungkapkan bahwa penduduk yang terkena dampak Covid-19 diperkirakan sangat berpengaruh bagi penduduk miskin. Mereka menjadi bagian rentan untuk dibantu, namun tetap memperhatikan ketahanan ekonomi keluarga kelas menengah.
"Adanya partisipasi penting pihak swasta melalui kerjasama CSR mampu memperkecil resiko masalah sosial di tengah masyarakat saat ini," ungkapnya melalui Aplikasi zoom.
Tujuan pembangunan berkelanjutan dilakukan melalui 4 pilar yaitu sosial, ekonomi, lingkungan, hukum dan tata kelola hingga mampu menjaga kualitas kehidupan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
"Terimakasih untuk para peserta yang bergabung, semoga partisipasi dan dukungan bersama LAZ Al Azhar dapat menciptakan kesejahteraan ummat di bidang dakwah dan sosial. Kami juga senantiasa mengajak rekan CSR untuk ikut serta memulihkan ekonomi nasional melalui berbagai program pemberdayaan yang kami jalani," ujar KH. Sobirin HS dalam sambutannya.
Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan lembar komitmen kesepakatan bersama untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional yang bermuara pada program SDGs.