Ketua RT jadi Peternak Sukses: Kisah Inspiratif Wasta Bersama KSM Sukawangi

Ketua RT jadi Peternak Sukses: Kisah Inspiratif Wasta Bersama KSM Sukawangi


Eliyah
28/05/2025
16 VIEWS
SHARE

Menjadi pribadi yang produktif dan bermanfaat adalah impian banyak orang. Namun, tidak semua orang mampu mewujudkannya karena tantangan dalam membagi waktu antara tanggung jawab dan kehidupan pribadi. Hal inilah yang dirasakan oleh Wasta, pria kelahiran tahun 1980-an yang kini aktif menekuni dunia peternakan.

Meski menjabat sebagai Ketua RT dan masih aktif sebagai petani palawija, petani sawah, serta kuli ngarit, Wasta tidak cepat merasa puas. Ia terus mencari peluang baru untuk meningkatkan taraf hidupnya. Salah satunya adalah dengan bergabung bersama Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Sukawangi.

Bertempat tinggal di Kampung Pasircau, Desa Sukawangi, Kabupaten Cianjur, Wasta mulai bergabung dengan KSM Sukawangi sejak tahun 2023. Melalui program KSM Sukawangi Sehati, ia ikut serta dalam kegiatan pertanian dengan sistem akad salam (tunda serah) selama tiga musim terakhir. Di tahun ini, ia juga mulai menekuni bidang peternakan, tepatnya menjelang musim Iduladha, melalui program kandang komunal yang diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Al Azhar dan Rumah Yatim.

Dalam program tersebut, Wasta dipercaya merawat empat ekor domba dengan total nilai Rp5.900.000. Domba-domba ini ditargetkan tumbuh sehat dan bernilai hingga sekitar Rp7.000.000 saat Iduladha. Keuntungan dari hasil penjualan nantinya akan dibagi dengan sistem 70:30, 70% untuk peternak, 30% untuk kelompok.

Selain mendapatkan keuntungan dari hasil ternak, Wasta juga merasakan manfaat lain, seperti akses modal, akses pasar, tabungan masyarakat, pelatihan, sembako, dan lain sebagainya. Sebagai tulang punggung keluarga, menjadi peternak domba adalah upaya Wasta dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain Wasta, sang istri juga ikut mendukung keluarga dengan berjualan makanan keliling, seperti combro dan gorengan. Meski hanya mendapatkan keuntungan sekitar Rp20.000 s/d Rp30.000 per hari, pendapatan tersebut setidaknya membantu untuk menambah pemasukan.

"Semoga Allah Swt memberkahi usaha peternakan saya dan memberikan keberkahan bagi keluarga. Saya berharap LAZ Al Azhar dan Rumah Yatim semakin berkah, terus maju dan dapat membantu lebih banyak orang yang membutuhkan. Amin,” tutur Wasta.

Perasaan kamu tentang artikel ini?

BACA JUGA