Farhan, Mantan Preman Bercita-cita Jadi Fotografer Handal

Farhan, Mantan Preman Bercita-cita Jadi Fotografer Handal


Siti Adidah
24/06/2022

Farhan ini santri Rumah gemilang Indonesia (RGI) yang dulunya preman. Masih ingat dengan Hercules? gangster yang terkenal itu? Ya, Farhan pernah menjadi anak buahnya. Dunia hitam sudah tidak asing bagi Farhan. Mencuri, merampok, begal sampai keluar masuk jeruji besi hingga 5 kali.

Saat itu, Farhan terbilang masih sangat belia. Umurnya baru 5 tahun, Farhan kecil harus tinggal di jalanan tanpa pernah merasakan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Berpindah tidur dari teras ruko satu ke ruko lainnya. Hingga akhirnya Farhan terbiasa dengan kerasnya hidup dari hasil mengamen hingga mencuri.

Tapi itu dulu, ketika hidayah belum hadir di hati Farhan. Saat tinggal di penjara selama 10 tahun, Farhan mulai berpikir untuk memperbaiki diri dan menyadari semua kesalahannya. Hingga akhirnya Farhan bertemu dengan salah satu ulama, KH. Bachtiar Nasir yang mengajaknya untuk memperdalam ilmu agama.

Farhan perlahan mulai meninggalkan dunia gelap. Mulai belajar mengaji, menghafalkan surat-surat dan rajin mendengarkan tausiyah. Dibalik pencarian jati dirinya, ternyata ia memiliki minat jadi fotografer dan sutradara. Melalui Rumah Gemilang Indonesia, Farhan mulai menyalurkan minat dan bakatnya untuk memperdalam teknik fotografi dan videografi.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa belajar disini. Selain mendapatkan pelatihan fotografi dan videografi saya juga bisa belajar menghafal Al Quran, menjalankan puasa sunnah, dan terus memperbaiki diri,” ungkap Farhan.

Selama 6 bulan Farhan akan mengikuti diklat untuk memperkuat karakter dari segi keimanann dan ketakwaan melalui budaya keagamaan. Selain itu, kedepan Farhan mampu mempersiapkan diri untuk mengahadapi masa depan melalui pendalaman skill.

RGI menjadi unit program perberdayaan dan pusat pelatihan (empowering and training center) LAZ Al Azhar sebagai upaya menanggulangi pengangguran di usia produktif dan telah berkiprah sejak tahun 2009 dengan memberikan diklat secara gratis untuk pemuda dhuafa dan generasi putus sekolah agar memiliki knowledge, attitude dan skill ahli di kelas jurusan desain grafis, foto dan videografi, fashion, otomotif, administrasi perkantoran, teknik komputer dan jaringan, kelistrikan, chef halal, dan rekayasa perangkat lunak.

BACA JUGA